POLITIK

Inilah Sosok 7 Jenderal 'Geng Solo' Kepercayaan Jokowi

DEMOCRAZY.ID
April 05, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Inilah Sosok 7 Jenderal 'Geng Solo' Kepercayaan Jokowi

Inilah Sosok 7 Jenderal 'Geng Solo' Kepercayaan Jokowi


DEMOCRAZY.ID - Dilantiknya Marsekal Madya (Marsdya) Tonny Harjono sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU). 


Menambah daftar barisan para jenderal 'Geng Solo' dalam lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi).


Tonny dianggap bagian dari 'Geng Solo' yang baru ditunjuk Jokowi sebagai petinggi di TNI karena pernah mengemban tugas sebagai Komandan Lanud (Danlanud) Adi Sumarmo Solo, wilayah militer yang tak jauh dari kediaman Jokowi di Sumber, Solo, Jawa Tengah. 


Perwira tinggi TNI AU ini juga tercatat pernah menjadi ajudan Presiden Jokowi pada tahun 2014.


7 Jenderal Geng Solo Kepercayaan Jokowi


'Geng Solo' merupakan sebutan bagi petinggi TNI dan Polri dan pejabat pemerintah yang pernah bertugas di Surakarta atau Kota Solo.


Total terdapat tujuh perwira tinggi TNI-Polri termasuk purnawirawan, mulai dari jenderal bintang dua hingga bintang empat.


Berikut ini tujuh jenderal TNI dan Polri 'Geng  Solo' yang menempati posisi strategis selama pemerintahan Presiden Jokowi:


1. Marsekal Tonny Harjono


Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pankogabwilhan) II Marsekal Madya (Marsdya) Mohamad Tonny Harjono resmi ditunjuk menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo yang memasuki masa pensiun.


Penunjukan Tonny Harjono oleh Jokowi berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 20 Tahun 2024 tertanggal 25 Maret 2024.


2. Hadi Tjahjanto


Menteri Koordinator (Menko) Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam), Hadi Tjahjanto, menjadi sosok pertama dari formasi 'Geng Solo' yang karier militernya melesat cepat.


Hadi diketahui pernah bersama-sama dengan Jokowi ketika masih bertugas di Surakarta pada 2010, saat itu menjabat sebagai Komandan Lanud Adi Soemarmo (2010-2011) dengan pangkat kolonel.


Ketika Jokowi menjadi presiden, ia seolah mendapatkan 'keberkahan'. Pada 2017, Hadi dipercaya menjabat sebagai Kepala Staf Udara (KSAU) hingga 2018.


Hanya menjabat setahun, Hadi langsung dipercaya menjabat sebagai Panglima TNI pada 2018, menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo.


Hadi purna tugas dari dunia militer dengan pangkat marsekal pada 2021. Pensiunnya Hadi dari TNI tak membuat hubungannya dengan Jokowi menjadi berjarak, malah diajak masuk kabinet.


3. Letjen Widi Prasetijono


Letnan Jenderal TNI Widi Prasetijono menjadi nama lain dari formasi 'Geng Solo' yang merasakan karier yang cukup mulus. 


Jenderal bintang tiga ini diketahui pernah menjabat sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta pada 2011-2012.


Saat itu, Widi merasakan kebersamaan dengan Jokowi ketika masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta. 


Ketika Jokowi menjabat sebagai presiden di periode pertamanya, Widi pun dipercaya menjadi ajudannya pada 2014-2016 dengan pangkat kolonel.


Setelah itu, Widi perlahan dipercaya mengemban sejumlah posisi strategis di TNI AD. Mulai dari Komandan Korem 074/Warastratama (2017-2018), Komandan Korem 091/Aji Surya Natakesuma (2018-2019), dan Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro (2020-2022).


4. Jenderal Agus Subiyanto


Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto juga menjadi nama lain dari perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang masuk dalam lingkaran 'Geng Solo'. 


Saat Jokowi masih menjadi orang nomor satu di Surakarta, Agus menduduki posisi sebagai Komandan Kodim 0735/Surakarta.


Ketika Jokowi menjabat sebagai Presiden, secara tidak langsung berdampak besar terhadap karier Agus. Hal ini terlihat dari melesatnya karier militer Agus di beberapa jabatan ketika berstatus sebagai perwira tinggi TNI Angkatan Darat.


Mulai dari menjabat sebagai Komandan Korem 061/Surya Kencana dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) pada 2020-2021. 


Khusus Korem 061/Surya Kencana, ia membawahi pengamanan wilayah teritorial dari Sukabumi, Cianjur, hingga Bogor.


Sebagai catatan, Korem 061 juga bertanggung jawab atas keamanan Istana Bogor, tempat di mana Presiden Jokowi tinggal. 


Kemudian dia menjabat sebagai Panglima Kodam III/Siliwangi, Wakil KSAD, KSAD, dan Panglima TNI.


5. Jenderal Listyo Sigit Prabowo


Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merupakan mantan Kapolres Kota Surakarta pada 2011. Sama halnya dengan perwira tinggi TNI yang telah disebutkan sebelumnya, Listyo sama-sama telah mengenal Jokowi ketika masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta.


Di periode pertamanya sebagai Presiden, Jokowi menunjuk Listyo menjadi ajudannya. Setelah itu, karier Listyo perlahan merangkak naik. 


Tercatat ia pernah menjabat sebagai Kapolda Banten (2016), Kadiv Propam Polri (2018), dan Kabareskrim Polri (2019).


Pada 2021, Listyo ditunjuk Jokowi menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Aziz yang purna tugas dari Korps Bhayangkara.


6. Irjen Ahmad Luthfi


Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi menjadi nama lain yang merasakan puncak karier kepolisian yang berawal dari penugasan di Surakarta.


Saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, Ahmad Luthfi menduduki posisi sebagai Wakil Kapolres Kota Surakarta pada 2011.


Setelahnya, Markas Besar Polri mempromosikan Ahmad Luthfi menjadi Kapolres Kota Surakarta pada 2015 dan Analisis Kebijakan Madya Bidang Sosial Budaya Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri pada 2017.


Kemudian Wakil Kapolda Jawa Tengah pada 2018 dan Kapolda Jawa Tengah pada 2020 hingga sekarang.


7. Nana Sudjana


Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menjadi nama terakhir dalam daftar formasi 'Geng Solo'. 


Nana diketahui menggantikan Gubernur Jawa Tengah sebelumnya, Ganjar Pranowo yang masa periode pemerintahannya berakhir pada 2023.


Selain sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah, purnawirawan Polri dengan pangkat terakhir komisaris jenderal ini diketahui merangkap jabatan sebagai Inspektur Utama di Sekretariat Jenderal DPRI RI. 


Dalam karier kepolisiannya, Nana tercatat pernah menjadi Kapolrestabes Surakarta pada 2010 ketika Jokowi masih menjadi Wali Kota Surakarta.


Jabatan srategis yang diemban Nana di lingkungan Polri di antaranya, Wakil Kapolda Jambi (2015) dan Wakil Kapolda Jawa Barat (2016). 


Kemudian Kapolda Nusa Tenggara Barat (2019), Kapolda Metro Jaya (2020), Kapolda Sulawesi Utara (2021), dan Kapolda Sulawesi Selatan (2022).


Sumber: Inilah

Penulis blog