DEMOCRAZY.ID - Sosok Pendeta Gilbert Lumoindong tengah menjadi sorotan usai video ceramahnya sempat membuat gaduh media sosial. Kegaduhan tersebut mencuat lantaran Gilbert diduga menyinggung keyakinan umat Islam ihwal salat dan zakat. Pernyataan yang dibungkus dalam sebuah lelucon ini dilontarkan Gilbert saat khotbah di hadapan jemaatnya di gereja. Mulanya Gilbert menyinggung soal zakat yang hanya diberikan umat Muslim sebanyak 2,5 persen. Kemudian Gilbert menyinggung persoalan wudhu yang dilakukan Muslim sebelum melaksanakan salat. Dia mengatakan, pelaksanaan salat amat sulit dibanding ibadah dalam keyakinannya. Bukan cuma itu, Gilbert juga menyebut gerakan salat sangat melelahkan, berbeda dengan ibadahnya yang tidak menguras banyak tenaga karena hanya berdiri, bernyanyi dan bertepuk tangan. Terkait kontroversi ini, Gilbert telah meminta maaf kepada sejumlah pihak, di antaranya kepada Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla hingga mendatangi kantor Majeli...
DEMOCRAZY.ID - Sosok Pendeta Gilbert Lumoindong tengah menjadi sorotan usai video ceramahnya sempat membuat gaduh media sosial. Kegaduhan tersebut mencuat lantaran Gilbert diduga menyinggung keyakinan umat Islam ihwal salat dan zakat. Pernyataan yang dibungkus dalam sebuah lelucon ini dilontarkan Gilbert saat khotbah di hadapan jemaatnya di gereja. Mulanya Gilbert menyinggung soal zakat yang hanya diberikan umat Muslim sebanyak 2,5 persen. Kemudian Gilbert menyinggung persoalan wudhu yang dilakukan Muslim sebelum melaksanakan salat. Dia mengatakan, pelaksanaan salat amat sulit dibanding ibadah dalam keyakinannya. Bukan cuma itu, Gilbert juga menyebut gerakan salat sangat melelahkan, berbeda dengan ibadahnya yang tidak menguras banyak tenaga karena hanya berdiri, bernyanyi dan bertepuk tangan. Terkait kontroversi ini, Gilbert telah meminta maaf kepada sejumlah pihak, di antaranya kepada Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla hingga mendatangi kantor Majeli...