DEMOCRAZY.ID - Pemberian tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden Joko Widodo kepada Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, memicu kontroversi. Beberapa pihak menilai ada unsur nepotisme di balik penyerahan penghargaan tersebut lantaran keduanya merupakan anak dan menantu Presiden. Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Herman Suparman, mengatakan kalau merujuk pada dasar penilaian yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri terhadap 15 kepala daerah yang dianggap berkinerja baik—sehingga dianugerahi penghargaan—memang tidak ada yang salah. Akan tetapi, penilaian itu sebetulnya tidak cukup karena hanya sebatas angka-angka administratif. Padahal pelayanan suatu daerah semestinya juga memuat masukan dari publik atau penerima layanan. Menanggapi polemik ini, Istana menegaskan Jokowi tidak dijadwalkan menghadiri acara di Surabaya. "Besok Presiden tidak ada agenda kunjungan kerja k
Gibran dan Bobby Terima Penghargaan Satyalancana dari Presiden Jokowi, Adakah Unsur Nepotisme?
April 25, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pemberian tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden Joko Widodo kepada Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, memicu kontroversi. Beberapa pihak menilai ada unsur nepotisme di balik penyerahan penghargaan tersebut lantaran keduanya merupakan anak dan menantu Presiden. Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD), Herman Suparman, mengatakan kalau merujuk pada dasar penilaian yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri terhadap 15 kepala daerah yang dianggap berkinerja baik—sehingga dianugerahi penghargaan—memang tidak ada yang salah. Akan tetapi, penilaian itu sebetulnya tidak cukup karena hanya sebatas angka-angka administratif. Padahal pelayanan suatu daerah semestinya juga memuat masukan dari publik atau penerima layanan. Menanggapi polemik ini, Istana menegaskan Jokowi tidak dijadwalkan menghadiri acara di Surabaya. "Besok Presiden tidak ada agenda kunjungan kerja k