POLITIK

Fakta Pemberian Satyalancana di Surabaya: Jokowi Tak Hadir dan Diwakili Tito, Gibran Batal Terima

DEMOCRAZY.ID
April 25, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Fakta Pemberian Satyalancana di Surabaya: Jokowi Tak Hadir dan Diwakili Tito, Gibran Batal Terima

Fakta Pemberian Satyalancana di Surabaya: Jokowi Tak Hadir dan Diwakili Tito, Gibran Batal Terima


DEMOCRAZY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tidak hadir dalam pemberian tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha yang digelar di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur pada hari ini, Kamis (25/4/2024).


Sebagai informasi, tanda kehormatan ini akan diberikan kepada beberapa kepala daerah termasuk dikabarkan Wali Kota Solo sekaligus putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Medan sekaligus menantu Jokowi, Bobby Nasution.


Kabar tidak hadirnya Jokowi ini pun dibenarkan oleh Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Surabaya, Muhammad Fisker.


Dikutip dari Kompas.com, Fisker menyebut bahwa Jokowi ada agenda lain pada hari ini.


Dia mengungkapkan Jokowi akan digantikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk memberikan tanda kehormatan Satyalancana.


"Informasi terakhir yang kami terima juga begitu, beliau ada agenda lain."


"Kami biasanya dapat (informasi agenda Jokowi) dari kesekretariat kementerian. Kemarin waktu gladi kotor, kami sudah dapat informasi (pembatalan) itu, belum ada kepastian," katanya pada Rabu (24/4/2024).


Sementara, menurut Plt Deputi Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, Jokowi dikatakan olehnya tidak memiliki agenda kunjungan ke Surabaya.


"Besok (hari ini) Presiden tidak ada agenda kunjungan kerja ke Surabaya," tuturnya.


Adapun pernyataan Yusuf ini berbeda dengan perkataan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi yang menyebut Jokowi bakal hadir.


"Acaranya nanti ada Bu Khofifiah. Selain itu, ada Wali Kota Medan, Wali Kota Surakarta," tuturnya.


Bobby Diberi Penghargaan, Gibran Batal


Berdasarkan pantauan Tribun Jatim, Bobby hadir di acara penyerahan Satyalancana yang digelar bersamaan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII.


Dia tampak mengenakan setelan jas berwarna hitam dan mengenakan peci hitam.


Namun, ternyata, Gibran yang disebut bakal menerima tanda penghormatan Satyalancana tidak hadir dalam acara tersebut.


Upacara yang dipimpin oleh Mendagri tersebut hanya dihadiri 14 kepala daerah yang dianggap berprestasi.


Adapun 14 kepala daerah tersebut yaitu:


- Gubernur Jawa Timur 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa 

- Bupati Sumedang 2018-2023, Ahmad Munir

- Bupati Kulonprogo 2017-2022, Sutedjo

- Bupati Wonogiri 2021-sekarang, Joko Sutopo

- Bupati Banyuwangi 2021-sekarang, Ipuk Fiestiandan Azwar Anas

- Bupati Bojonegoro 2018-2023, Anna Mu'awanah

- Bupati Badung 2021-2024, I Nyoman Giri Prasta

- Bupati Konawe 208-2023, Kery Saiful Konggoasa

- Wali Kota Medan 2021-sekarang, Bobby Nasution

- Wali Kota Bogor 2019-2024, Bima Arya

- Wali Kota Serang 2018-2023, Syafrudin

- Bupati Hulu Sungai Selatan 2018-2023, Achmad Fikry

- Wali Kota Denpasar 2021-sekarang, I Gusti Ngurah Jaya Negara

- Wali Kota Surabaya 2021-sekarang, Eri Cahyadi


Sebagai informasi, upacara pemberian tanda kehormatan Satyalancana sempat molor karena hujan.


Adapun, berdasarkan susunan acara awal, upacara dijadwalkan digelar pada pukul 07.30 WIB dan diundur menjadi pukul 08.30 WIB.


Sumber: Tribun

Penulis blog