'Eksploitasi dan Politisasi El Nino Melalui Bantuan Sosial Merugikan Keuangan Negara' Habis Gelap, Terbitlah Terang. Habis Covid, muncullah El Nino. El Nino cukup memprihatinkan. Setidak-tidaknya itu menurut pemerintah, atau tepatnya menurut Presiden Joko Widodo sebagai kepala pemerintah. El Nino digembar-gemborkan menyebabkan produksi padi turun. Gagal panen. Tetapi, faktanya, menurut BPS, produksi beras 2023 hanya turun 440 ribu ton, dari 31,54 juta ton pada 2022 menjadi 31,10 juta ton pada 2022. Atau turun hanya 1,39 persen. Tidak signifikan. Bahkan dapat dikatakan stabil. https://www.antaranews.com/berita/3990192/bps-catat-produksi-beras-nasional-turun-440-ribu-ton El Nino dieksploitasi dan dipolitisasi. El Nino direspons dengan kebijakan yang sarat kepentingan politik, kebijakan aji mumpung, yaitu memberi Bantuan Sosial El Nino. Tidak tanggung-tanggung, pemerintah menggelontorkan Bantuan Sosial Beras, ditambah Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino. Bantuan Sosial Beras di
'Eksploitasi dan Politisasi El Nino Melalui Bantuan Sosial Merugikan Keuangan Negara' Habis Gelap, Terbitlah Terang. Habis Covid, muncullah El Nino. El Nino cukup memprihatinkan. Setidak-tidaknya itu menurut pemerintah, atau tepatnya menurut Presiden Joko Widodo sebagai kepala pemerintah. El Nino digembar-gemborkan menyebabkan produksi padi turun. Gagal panen. Tetapi, faktanya, menurut BPS, produksi beras 2023 hanya turun 440 ribu ton, dari 31,54 juta ton pada 2022 menjadi 31,10 juta ton pada 2022. Atau turun hanya 1,39 persen. Tidak signifikan. Bahkan dapat dikatakan stabil. https://www.antaranews.com/berita/3990192/bps-catat-produksi-beras-nasional-turun-440-ribu-ton El Nino dieksploitasi dan dipolitisasi. El Nino direspons dengan kebijakan yang sarat kepentingan politik, kebijakan aji mumpung, yaitu memberi Bantuan Sosial El Nino. Tidak tanggung-tanggung, pemerintah menggelontorkan Bantuan Sosial Beras, ditambah Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino. Bantuan Sosial Beras di