DEMOCRAZY.ID - Usai menghadiri sidang pleno penetapan Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029 terpilih oleh KPU pagi tadi, Prabowo Subianto langsung bertamu ke DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (24/4).
Prabowo tiba pukul 14.00 WIB, ia didampingi oleh Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco.
Begitu turun dari mobil pribadinya, Prabowo langsung disambut oleh Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan karpet merah yang terbentang di tangga depan.
Cak Imin terlihat mengenakan baju PDL berwarna putih dengan lambang PKB lengkap dengan kopiah hitam. Baju ini tampak senada dengan Prabowo yang memakai baju dengan warna yang sama.
Keduanya juga sempat bersalaman hangat dan sama-sama menyapa awak media. Setelah itu keduanya langsung masuk ke DPP PKB untuk melangsungkan pertemuan tertutup.
Cak Imin Ingin Kerja Sama Lanjut
Usai rapat, Cak Imin menyatakan bahwa ingin partainya terus menjalin kerja sama dengan Gerindra.
Harapan ini ia sampaikan langsung di depan Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto dan jajaran elite kedua partai.
“PKB dan Gerindra sebagai partai yang selama ini bekerja sama di parlemen maupun di eksekutif ingin terus bekerja sama lebih produktif lagi,” kata Cak Imin.
Cak Imin mengatakan, kerja sama antara dua partai ini bisa mewujudkan agenda pembangunan yang diharapkan oleh rakyat.
“Apalagi Pak Prabowo sebagai presiden terpilih akan menghadapi berbagai agenda pembangunan yang begitu menantang di masa yang akan datang,” kata Cak Imin.
“Bagi kepentingan itu maka kesuksesan pembangunan adalah kesuksesan yang diharapkan seluruh rakyat dan PKB ingin rakyat tersenyum bahagia ke depan karena kemajuan dan kemakmuran,” tutur Wakil Ketua DPR RI itu.
Agenda Perubahan untuk Prabowo
Cak Imin pun mengatakan bahwa ia telah menyerahkan visi misi perubahan kepada Prabowo untuk membangun Indonesia ke depannya.
“Tadi PKB juga menyampaikan kepada Pak Prabowo sebagai Presiden terpilih, 8 agenda perubahan PKB. Di mana 8 agenda PKB diserahkan kepada 08. Untuk menjadi bahan perjuangan sekaligus agenda secara khusus bagi pemerintahan Pak Prabowo di masa yang akan datang,” kata Cak Imin.
Di sisi lain, Prabowo mengatakan, inti dari pertemuan tadi adalah kesepakatan PKB untuk terus bekerja sama dengan Gerindra dan dirinya untuk mengabdi demi rakyat.
“Saya menerima tadi penyampaian pernyataan bahwa PKB ingin terus bekerja sama dengan Gerindra dengan Prabowo Subianto untuk mengabdi demi kepentingan rakyat kita semuanya saya kira itu inti dari pertemuan siang ini,” kata Prabowo
Merapat Setelah Merenggang
Sebenarnya, hubungan Prabowo dan Cak Imin mengalami pasang surut. Sebelum Pemilu 2024, keduanya sudah berkomplot dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Bahkan Partai Gerindra dan PKB juga sempat membuat Sekretariat Bersama (Sekber). Ini merupakan Sekber parpol pertama di musim Pemilu 2024.
Namun, hubungan keduanya merenggang di ujung pendaftaran. PKB merasa Prabowo semestinya segera mengumumkan Cak Imin sebagai cawapresnya kala itu.
Kenyataannya tidak. Apalagi setelah parpol lain seperti Golkar dan PAN masuk, dinamika pemilihan cawapres Prabowo makin menarik.
Hingga akhirnya terbentuklah Koalisi Indonesia Maju (KIM). Di sisi lain PKB merasa Prabowo tak konsisten kala itu.
Gongnya adalah ketika Ketum NasDem Surya Paloh bersama Anies Baswedan mengajaknya untuk jadi cawapres. Koalisi Perubahan adalah payung keduanya. Cak Imin pun 'meninggalkan' Prabowo.
Namun seiring keputusan MK dan kemenangan Prabowo-Gibran, tampaknya hubungan Prabowo dan Cak Imin maupun Gerindra-PKB makin cair.
Dengan adanya pertemuan kemarin, akankah PKB akan masuk ke pemerintahan 2024-2029? Akankah cinta lama bersemi kembali (CLBK)?
Sumber: Kumparan