DEMOCRAZY.ID - Seorang anggota Polresta Manado berinisial Brigadir RA ditemukan meninggal dunia di wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/4). Ia ditemukan tewas dengan kondisi luka tembak di bagian kepala. Peristiwa itu kemudian diungkap secara publik oleh Polres Metro Jakarta Selatan sehari setelahnya pada Jumat (26/4). Kepolisian selanjutnya melakukan penyelidikan atas kasus itu, seperti mendalami motif di balik dugaan bunuh diri dengan memeriksa isi ponsel dan meminta keterangan keluarga. Selain itu, jenazah juga telah diserahkan pada pihak keluarga untuk dibawa ke Manado. Pemilik rumah hingga tetangga dekat tempat kejadian itu bahkan turut buka suara atas peristiwa tersebut. Berikut 7 fakta terbaru kasus kematian Brigadir RA yang diduga bunuh diri di Mampang Prapatan. 1. Jenazah telah diserahkan ke keluarga Jenazah Brigadir RA telah diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Sabtu (27/4). Jenazah dibawa dengan memakai peti mati ber
DEMOCRAZY.ID - Seorang anggota Polresta Manado berinisial Brigadir RA ditemukan meninggal dunia di wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/4). Ia ditemukan tewas dengan kondisi luka tembak di bagian kepala. Peristiwa itu kemudian diungkap secara publik oleh Polres Metro Jakarta Selatan sehari setelahnya pada Jumat (26/4). Kepolisian selanjutnya melakukan penyelidikan atas kasus itu, seperti mendalami motif di balik dugaan bunuh diri dengan memeriksa isi ponsel dan meminta keterangan keluarga. Selain itu, jenazah juga telah diserahkan pada pihak keluarga untuk dibawa ke Manado. Pemilik rumah hingga tetangga dekat tempat kejadian itu bahkan turut buka suara atas peristiwa tersebut. Berikut 7 fakta terbaru kasus kematian Brigadir RA yang diduga bunuh diri di Mampang Prapatan. 1. Jenazah telah diserahkan ke keluarga Jenazah Brigadir RA telah diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Sabtu (27/4). Jenazah dibawa dengan memakai peti mati ber