DEMOCRAZY.ID - Inilah 10 skandal kasus korupsi terbesar di Indonesia, nomer 1 kasus timah libatkan Harvey Moeis tembus Rp271 triliun. Beberapa kasus korupsi di Tanah Air paling rentamn di ranah partai hingga pengusaha ataupun crazy rich. Nilai kerugian yang ditimbulkan akibat korupsi ini pun sangat besar, bahkan hingga triliunan rupiah. Berikut 10 skandal kasus korupsi terbesar di Indonesia, nomer 1 kasus timah libatkan Harvey Moeis tembus Rp271 triliun: 1.Kasus Korupsi PT Timah Harvey Moeis terlibat kasus korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebutkan nilai kerugian yang disebabkan atas korupsi tersebut sebesar Rp271 triliun 2. Kasus Pengeolaan dana investasi oleh PT Asabri Kasus yang dilakukan oleh PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) menjadi kasus korupsi yang terbesar di Indonesia. Berdasarkan pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI jumlah kerugian
10 Skandal Kasus Korupsi Terbesar di Indonesia, Nomor 1 Kasus Timah Libatkan Harvey Moeis Tembus Rp271 Triliun
April 01, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Inilah 10 skandal kasus korupsi terbesar di Indonesia, nomer 1 kasus timah libatkan Harvey Moeis tembus Rp271 triliun. Beberapa kasus korupsi di Tanah Air paling rentamn di ranah partai hingga pengusaha ataupun crazy rich. Nilai kerugian yang ditimbulkan akibat korupsi ini pun sangat besar, bahkan hingga triliunan rupiah. Berikut 10 skandal kasus korupsi terbesar di Indonesia, nomer 1 kasus timah libatkan Harvey Moeis tembus Rp271 triliun: 1.Kasus Korupsi PT Timah Harvey Moeis terlibat kasus korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebutkan nilai kerugian yang disebabkan atas korupsi tersebut sebesar Rp271 triliun 2. Kasus Pengeolaan dana investasi oleh PT Asabri Kasus yang dilakukan oleh PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) menjadi kasus korupsi yang terbesar di Indonesia. Berdasarkan pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI jumlah kerugian