DEMOCRAZY.ID - Tentara Nasional Indonesia (TNI) buka suara soal klaim Rusia yang menyebut 10 WNI tergabung dalam tentara bayaran di Ukraina. Pusat Penerangan TNI menekankan tentara bayaran bukan menjadi tugas TNI. "Tidak ada kaitannya dengan TNI," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menjawab pertanyaan awak media soal apakah TNI ada kaitannya dengan isu tentara bayaran yang disebut oleh Rusia, Minggu (17/3). Nugraha menjelaskan bahwa tugas TNI telah diatur dalam undang-undang yakni mempertahankan kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah dari Sabang sampai dengan Merauke, melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia. "Dari 3 tugas TNI di atas, maka tentara bayaran bukan menjadi tugas TNI," kata dia. Nugraha menambahkan TNI memegang teguh dirinya sebagai tentara nasional. Di antaranya TNI merupakan tentara rakyat yang berasal dari rakyat. "TNI memegang teguh jati diri TNI sebagai tentara rakyat berasal dari rakyat. Tentara pejuang, berjuang
DEMOCRAZY.ID - Tentara Nasional Indonesia (TNI) buka suara soal klaim Rusia yang menyebut 10 WNI tergabung dalam tentara bayaran di Ukraina. Pusat Penerangan TNI menekankan tentara bayaran bukan menjadi tugas TNI. "Tidak ada kaitannya dengan TNI," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menjawab pertanyaan awak media soal apakah TNI ada kaitannya dengan isu tentara bayaran yang disebut oleh Rusia, Minggu (17/3). Nugraha menjelaskan bahwa tugas TNI telah diatur dalam undang-undang yakni mempertahankan kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah dari Sabang sampai dengan Merauke, melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia. "Dari 3 tugas TNI di atas, maka tentara bayaran bukan menjadi tugas TNI," kata dia. Nugraha menambahkan TNI memegang teguh dirinya sebagai tentara nasional. Di antaranya TNI merupakan tentara rakyat yang berasal dari rakyat. "TNI memegang teguh jati diri TNI sebagai tentara rakyat berasal dari rakyat. Tentara pejuang, berjuang