'Tidak Presentasikan Batak Islam: Ini Bukan Terminal, Jaga Ucapanmu Luhut!' Oleh: M Yamin Nasution Pemerhati Hukum BILA TIDAK SUKA DI KRITIK, BERHENTI JADI PELAYAN RAKYAT DAN JADILAH PREMAN TERMINAL, DISANA TIDAK BUTUH SOPAN SANTUN. Akhir-akhir ini pernyataan Menkomarves di acara Business Matching 2024, Luhut Binsar Panjaitan yang mengatakan: “Kita semua harus bangga menjadi orang Indonesia, ya… kita kritik bangsa kita, tapi kririk yang membangun, jangan kritik merasa semua jelek, semua jelek… kalau semua jelek pindah aja kau dari Indonesia ini.” Dilanjutkan tawa peserta dan tamu yang ada, disambung dengan pernyataan Luhut tentang, rasa kesalnya terhadap para pengkritik. Pernyataan ini sontak viral di media, dan mendapat tanggapan dari bermacam-macam social society. Luhut telah berkali-kali menunjukkan sikap premanisme dan kampungan sebagai pejabat negara, Luhut berbicara seolah-olah seperti berada di terminal atau di hutan. Ucapannya kerap kali menyakiti perasaan rakyat khusus
'Tidak Presentasikan Batak Islam: Ini Bukan Terminal, Jaga Ucapanmu Luhut!' Oleh: M Yamin Nasution Pemerhati Hukum BILA TIDAK SUKA DI KRITIK, BERHENTI JADI PELAYAN RAKYAT DAN JADILAH PREMAN TERMINAL, DISANA TIDAK BUTUH SOPAN SANTUN. Akhir-akhir ini pernyataan Menkomarves di acara Business Matching 2024, Luhut Binsar Panjaitan yang mengatakan: “Kita semua harus bangga menjadi orang Indonesia, ya… kita kritik bangsa kita, tapi kririk yang membangun, jangan kritik merasa semua jelek, semua jelek… kalau semua jelek pindah aja kau dari Indonesia ini.” Dilanjutkan tawa peserta dan tamu yang ada, disambung dengan pernyataan Luhut tentang, rasa kesalnya terhadap para pengkritik. Pernyataan ini sontak viral di media, dan mendapat tanggapan dari bermacam-macam social society. Luhut telah berkali-kali menunjukkan sikap premanisme dan kampungan sebagai pejabat negara, Luhut berbicara seolah-olah seperti berada di terminal atau di hutan. Ucapannya kerap kali menyakiti perasaan rakyat khusus