HOT NEWS

Terjadi di Indonesia Sekarang, Ini Daftar Ramalan Jayabaya Yang Dinilai Terbukti Kebenarannya!

DEMOCRAZY.ID
Maret 06, 2024
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
Terjadi di Indonesia Sekarang, Ini Daftar Ramalan Jayabaya Yang Dinilai Terbukti Kebenarannya!

Terjadi di Indonesia Sekarang, Ini Daftar Ramalan Jayabaya Yang Dinilai Terbukti Kebenarannya!


DEMOCRAZY.ID - RAMALAN Jayabaya merupakan tulisan kuno yang dibuat oleh Prabu Jayabaya, Raja Panjalu atau Kerajaan Kediri yang masyhur. 


Jayabaya yang memerintah pada 1135 hingga 1159 Masehi mampu membawa Kediri ke puncak kejayaan. Namanya masih diceritakan sampai sekarang.


Petilasannya di Kediri dianggap keramat oleh sebagian orang sehingga sering diziarahi warga.


Jayabaya yang berjuluk Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya Sri Warmeswara Madhusudana Awataranindita Suhtrisingha Parakrama Uttunggadewa juga banyak meramal tentang masa depan Nusantara.


Kitab kuno berisi ramalan-ramalan Jayabaya sekarang masih dipelajari. Bahkan kadang dijadikan rujukan. Ada sederet ramalan Jayabaya yang dianggap sudah terbukti terjadi sekarang.


Salah satu ramalan Jayabaya yang paling masyhur adalah mengenai para pemimpin Nusantara dengan istilah No-To-No-Go-Ro. 


Hal ini masih dipercayai karena pemimpin di negeri ini sesuai apa yang ditulis Sri Jayabaya.


Selain ramalan Notonogoro yang sesuai dengan apa yang ditulis Sri Jayabaya, masih ada beberapa ramalan Jayabaya tentang Indonesia yang mulai terbukti satu persatu.


Berikut ramalan Jayabaya yang dianggap sudah terbukti.


1. Jayabaya sudah meramal bahwa pada masa depan di Nusantara akan ada kereta yang ditarik tanpa kuda. 


Banyak orang mengaitkan ramalan ini dengan kemunculan berbagai moda transportasi modern sekarang seperti pesawat, mobil, motor, kereta api hingga lokomotif listrik.


Ramalan tersebut berbunyi, seperti ini “Mbesuk yen ana kreta mlaku tanpa jaran, tanah Jawa kalungan wesi, prahu mlaku ing dhuwur awang-awang, kali ilang kedunge pasar ilang kumandange. Iku tanda yen tekane jaman Joyoboyo wis cedak”


Bila diartikan, kurang lebih seperti ini “Besok kalau sudah ada kereta berjalan tak berkuda, tanah Jawa berkalung besi, perahu berjalan di atas angkasa, sungai kehilangan lubuknya, pasar hilang kumandangnya, itulah tanda bahwa zaman Jayabaya semakin dekat."


2. Anak mangan bapak (anak berani melawan bapaknya).


3. Datangnya zaman penuh bencana di Nusantara yang diramalkan, seperti “lindu ping pitu sedino, lemah bengkah, pagebluk rupo-rupo” yang artinya (gempa tujuh kali sehari, tanah retak, macam-macam bencana alam).


4. Akeh pengkhianat (banyak bermunculan pengkhianat).


5. Akeh laknat (banyak bermunculan kutukan).


6. Wong wadon lacur ing endi-endi (banyak perempuan lacur di mana-mana).


7. Umah ala saya dipuja (rumah maksiat makin dipuji).


8. Sedulur pada mangan sedulur (saudara makan saudara tidak rukun).


9. Akeh uwong kaliren lan wudo (banyak orang lapar dan telanjang).


10. Akeh barang kang harom (banyak barang haram).


11. Akeh udan salah mangsa (datangnya masa di mana hujan salah musim).


12. Wong golek pangan kayak gabah di intri (orang mencari rezeki ibarat gabah ditampik).


Sumber: Okezone

Penulis blog