DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum Komisi Pemilihan Umum atau KPU Hasyim Asy'ari menyampaikan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pusat disebut akan dilakukan serentak pada 27 November 2024.
Jawa Timur sebagai wilayah yang sering dijadikan patokan kunci kemenangan pilihan presiden dan partai politik mendapat sorotan mengenai siapa saja politikus yang akan maju menjadi calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Berikut profil politikus yang disinyalir bergabung dalam persaingan ketat pemilihan Gubernur Jawa Timur untuk periode 2024-2029.
1. Khofifah Indar Parawansa
Mengulik dari dataindonesia.id wanita bernama asli Khofifah Tegistha ini telah menunjukkan ketertarikannya di bidang politik saat memutuskan melanjutkan sekolahnya di tingkat perguruan tinggi.
Dirinya mengambil S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Airlangga dan S2 bidang serupa di Universitas Indonesia.
Memiliki keluarga yang kental akan agama Islam, membuat Khofifah konsisten menerapkan kepemimpinannya yang sesuai dengan syariat serta keteladanan agama.
Khofifah memperoleh kemenangan dalam Pilgub Jatim bersama Emil Dardak pada periode 2019-2024, tahun ini ia diprediksi akan maju kembali bersama Emil.
2. Achmad Fauzi Wongsojudo
Fraksi Partai PDIP yang akrab disapa Cak Fauzi ini lahir dan besar di Sumenep, Madura pada 21 Mei 1979.
Sebelum terjun ke dunia politik, Cak Fauzi sempat mencecap dunia jurnalistik dan menjadi pembisnis.
Melansir dari Antaranews, pria yang saat ini menjabat sebagai bupati Sumenep ini masuk ke dalam bursa calon Gubernur Jawa Timur setelah memperoleh suara survei elektabilitas tinggi ketika diduetkan dengan Khofifah.
Meskipun ada rumor Khofifah akan menggandeng Emil Dardak kembali, Achmad Fauzi diprediksi akan terima dukungan yang solid dari warga Sumenep karena jarangnya wakil dari Madura yang melenggang jauh di tingkat politik elit.
Pada Pilkada Sumenep, beberapa partai mendukungnya seperti PDIP, Gerindra, PKS, PAN, dan PBB. Pada tahun 2023, Cak Fauzi terima penghargaan menjadi Pembina Koperasi Andalan.
3. Anwar Sadad
Hasil survei yang dirilis oleh Accurate Research and Consulting Indonesia menempatkan nama Anwar Sadad di posisi ketiga dengan elektabilitas 6.9 persen.
Meskipun terpaut jauh dengan Khofifah yang peroleh elektabilitas 37.5 persen, Ketua DPD Gerindra Jatim ini dikutip dari rri.co.id mengaku siap ramaikan bursa Pilgub Jatim 2024.
Lahir dari keluarga santri justru membuat Anwar kian termotivasi orang tuanya untuk terjun di bidang politik.
Semasa sekolah, Anwar sudah aktif berorganisasi dengan mendirikan OSIS pada sekolah madrasahnya. Anwar sempat menjadi santri di Pondok Sidogiri, Pasuruan.
Meski sempat berpindah-pindah partai, Anwar mengaku Gerindra sebagai partai yang membantunya mendapatkan suara untuk menjadi anggota hingga wakil DPRD Jawa Timur saat ini.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDDT) Abdul Halim Iskandar, memanen kentang granola untuk ekspor bersama petani muda di Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 21 Februari 2023.
Kentang granola yang diekspor ke Singapura tersebut dikelola kelompok tani, Bumdes, dan eksportir PT Elevarm dengan kemampuan produksi 16 ton kentang per minggu dan buncis sekitar 1,5 ton per minggu. TEMPO/Prima Mulia
4. Abdul Halim Iskandar
PKB juga diisukan akan mendapuk nama Abdul Halim Iskandar untuk mengusungnya dalam Pilgub Jatim 2024.
Saat ini Abdul Halim Iskandar menjabat sebagai Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Dilansir dari kemendesa.go.id pria kelahiran Jombang, 14 Juli 1962 ini sempat menjadi pengurus cabang Nahdlatul Ulama di Jombang sebelum kini menjadi ketua DPW PKB Provinsi Jatim.
Sempat mengenyam pendidikan perguruan tinggi jurusan filsafat dan sosiologi pendidikan, kakak Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ini juga merampungkan S2-nya dengan mengambil jurusan manajemen pendidikan IKIP. Kental akan organisasi NU, nama Abdul Halim juga sangat besar untuk diusung PKB nantinya.
Sumber: Tempo