DEMOCRAZY.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI diduga melakukan pembiaran terhadap manipulasi data dan pembohongan publik dalam tayangan rekapitulasi website Sirekap secara tidak akurat dan berubah-ubah. Sehingga menimbulkan kegaduhan dan ketidakpercayaan publik. Hal itulah yang membuat Masyarakat Penegak Konstitusi bergedak melakukan aksi mosi tidak percaya yang dilakukan di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Koordinator Masyarakat Penegak Konstitusi Danang Girindrawardana menyinggung soal data Sirekap yang saat ini sudah tak ditampilkan kembali di website KPU RI. Menurutnya, ditutupnya Sirekap tersebut adalah salah satu cara atau praktik-praktik yang disembunyikan dari masyarakat untuk data real count Pemilu 2024. "Justru itu, salah satu praktik-praktik yang disembunyikan. Kamarin Sirekap menghilang, sekarang menghilang lagi," kata Danang kepada wartawan usai aksi mosi tidak percaya di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Danang mempertanyakan, seandainya tak ada masalah salah perh
Sirekap Diduga Dimanipulasi, Masyarakat Ajukan Mosi Tidak Percaya ke KPU!
Maret 07, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI diduga melakukan pembiaran terhadap manipulasi data dan pembohongan publik dalam tayangan rekapitulasi website Sirekap secara tidak akurat dan berubah-ubah. Sehingga menimbulkan kegaduhan dan ketidakpercayaan publik. Hal itulah yang membuat Masyarakat Penegak Konstitusi bergedak melakukan aksi mosi tidak percaya yang dilakukan di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Koordinator Masyarakat Penegak Konstitusi Danang Girindrawardana menyinggung soal data Sirekap yang saat ini sudah tak ditampilkan kembali di website KPU RI. Menurutnya, ditutupnya Sirekap tersebut adalah salah satu cara atau praktik-praktik yang disembunyikan dari masyarakat untuk data real count Pemilu 2024. "Justru itu, salah satu praktik-praktik yang disembunyikan. Kamarin Sirekap menghilang, sekarang menghilang lagi," kata Danang kepada wartawan usai aksi mosi tidak percaya di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Danang mempertanyakan, seandainya tak ada masalah salah perh