DEMOCRAZY.ID - Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar menyatakan pentingnya tobat nasional bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Muslim, guna memperbaiki keadaan sosial dan moralitas bangsa secara menyeluruh. Nasruddin mengatakan bahwa hal tersebut dengah mengaitkan kondisi kehidupan sosial dan politik saat ini, serta menghubungkannya dengan pandangan agama dan keadaan dunia. Ia bahkan menyebutkan bahwa setiap yang hidup selain Tuhan, semuanya pasti memiliki ajal, termasuk masyarakat bahkan rejim sekalipun. "Ajal itu bukan hanya melanda setiap orang tapi juga masyarakat bisa mati, kan. ‘Likulli umamin ajal, setiap satu rezim, setiap satu masyarakat, komunitas itu juga punya ajal. Jadi yang punya ajal itu, bukan hanya orang, rezim pun punya ajal," kata Nasaruddin dikutip dari Abraham Samad “Speak Up”, Minggu (17/3/2024). Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu mencontohkan bentuk-bentuk rezim yang pernah berkuasa di Indonesia. Tidak ada s
DEMOCRAZY.ID - Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar menyatakan pentingnya tobat nasional bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Muslim, guna memperbaiki keadaan sosial dan moralitas bangsa secara menyeluruh. Nasruddin mengatakan bahwa hal tersebut dengah mengaitkan kondisi kehidupan sosial dan politik saat ini, serta menghubungkannya dengan pandangan agama dan keadaan dunia. Ia bahkan menyebutkan bahwa setiap yang hidup selain Tuhan, semuanya pasti memiliki ajal, termasuk masyarakat bahkan rejim sekalipun. "Ajal itu bukan hanya melanda setiap orang tapi juga masyarakat bisa mati, kan. ‘Likulli umamin ajal, setiap satu rezim, setiap satu masyarakat, komunitas itu juga punya ajal. Jadi yang punya ajal itu, bukan hanya orang, rezim pun punya ajal," kata Nasaruddin dikutip dari Abraham Samad “Speak Up”, Minggu (17/3/2024). Pria kelahiran Bone, Sulawesi Selatan itu mencontohkan bentuk-bentuk rezim yang pernah berkuasa di Indonesia. Tidak ada s