DEMOCRAZY.ID - Anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep 7 tahun lalu sempat membuat video sindiran dengan gaya komedi menyoroti praktik nepotisme di Indonesia.
Kaesang unggah video dengan judul 'Bapak Minta Proyek'. Video berdurasi singkat itu diunggah Kaesang pada 27 Mei 2017.
Potongan video itu sekarang kembali viral dan diunggah sejumlah akun media sosial, salah satunya akun Instagram @@kabar.1ndonesia, Rabu (6/3/2024).
Pada video tersebut, tampak Kaesang di awal video sedang menelepon seseorang yang ia panggil bapak.
"Halo bapak, pak mbok ya Kaesang minta proyek triliunan yang ada di pemerintah. Kaesang udah bosen sama Youtube, dapat uangnya kecil mulu. Kaesang minta yah bapak," ucapnya.
Si bapak yang diperankan oleh Kaesang sendiri lalu menjawab dengan mengatakan jika ingin sukses harus kerja keras sendiri.
"Opo to le, mau sukses sama karier yah kerja keras toh. Masa mau enaknya doang. Sana urus Markobar sana," jawab si bapak itu.
Disindir soal Markobar, Kaesang lalu mengatakan bahwa usaha itu bukan miliknya melainkan kepunyaan sang kakak, Gibran Rakabuming Raka yang pada saat ini berstatus cawapres nomor urut 2 di Pilpres 2024.
Lalu sosok bapak sempat berikan pesan dengan gaya serius namu isinya komedi. "Bapak minta pulsa ya. Pulsa bapak habis."
"Opo to Pak, Pak? Nggak cetho (Apaan sih, Pak? Nggak jelas)," tanggap Kaesang mendengar pesan bapaknya itu.
Setelahnya, Kaesang mengungkap rasa geramnya dengan praktik nepotisme dan orang-orang yang meminta proyek karena memiliki orang tua di pemerintahan.
"Emang masih zaman minta proyek sama orang tua yang di pemerintahan? dasar ndeso," ucap Kaesang.
"Malu dong sama embel-embel gelar yang kalian dapat dari kuliah, apalagi kuliahnya di luar negeri," tambahnya.
Kesang juga mengatakan bahwa seharusnya sebagai generasi muda bisa membangun Indonesia bukan malah menghancurkannya.
"Balik ke Indonesia, bukannya membangun Indonesia untuk lebih baik malah ngehancurin, dasar ndeso," tambah anak bungsu Presiden Jokowi tersebut.
"Katanya mau berbakti kepada nusa dan bangsa, tapi yang ada apa malah ngehancurin semuanya, dasar ndeso," sambungnya lagi.
Di video yang sama, Kaesang juga sempat membahas perihal intoleransi. Di video itu, Kaesang menampikan potongan klip pawai anak-anak yang meneriakkan pembunuhan terhadap seseorang.
"Bunuh, bunuh, bunuh si Ahok. Bunuh si Ahok sekarang juga!" begitu kata anak-anak yang pawai di video itu.
Kaesang memberi penjelasan bahwa dirinya bukan bermaksud membela Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Namun dirinya tak habis pikir bagaimana bisa anak seusia mereka bersikap dan berucap demikian.
[VIDEO]
Sumber: Suara