DEMOCRAZY.ID - Sekelompok masyarakat dikabarkan akan menggelar demonstrasi sejak Senin-Rabu, 18-20 Maret 2024, di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan depan Gedung DPR/MPR. Mereka menyerukan soal dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Dalam poster-poster yang beredar di media sosial sejumlah tokoh menjadi motor penggerak demo ini.
Mulai dari mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin; hingga eks Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Soenarko.
Polres Jakarta Pusat telah mengonfirmasi adanya aksi demonstrasi di depan DPR pada Selasa besok.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Ruslan Basuki.
"Hari Selasa ada demo di DPR," ujarnya lewat pesan singkat, Ahad.
Soenarko Hadir di Aksi Depan Kantor KPU
Soenarko mengonfirmasi rencana demo di depan kantor KPU RI pada Senin besok.
"Insya Allah saya akan ikut turun dengan rakyat. Sesuai dengan kondisi yang ada. Rakyat dan termasuk saya di dalamnya merasa ditipu oleh pemerintah dalam pemilu ini," kata dia saat dihubungi melalui sambungan telepon, pada Ahad, 17 Maret 2024.
Dia mengatakan, salah satu kecurangan itu terjadi di KPU. Menurut dia, KPU dikendalikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"KPU itu kembali ke Jokowi juga, kan. KPU itu operator," tutur dia.
Dia mencontohkan, terjadi perbedaan angka penghitungan suara sementara pada Sirekap.
Menurut dia, kecurangan Pemilu 2024 ini tampak jelas terlihat saat Sirekap menampilkan angka penghitungan suara.
Jumlah suara tiga pasangan ditampilkan dengan angka yang berbeda sangat signifikan. Kecurangan lain, dia mengatakan, diterangkan dalam film Dirty Vote.
"Ya, seperti itu kecurangan di buat dan tidak ada keterbukaan," tutur dia.
Din Syamsuddin Motori Unjuk Rasa di DPR
Din Syamsuddin juga mengonfirmasi jika akan ada unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR pada Selasa, 19 Maret 2024.
Mengatasnamakan Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat atau GPKR, kelompok Din Syamsuddin akan menggelar aksi mulai pukul 14.00 sampai selesai.
"Ya, itu saya penggeraknya," ujar Din lewat aplikasi perpesanan kepada Tempo, Ahad, 17 Maret 2024.
Namun, dia enggan menjelaskan berapa jumlah massa yang akan hadir. Menurut Din, massa juga tidak bisa diperkirakan karena jumlahnya fluktuatif.
"Tapi banyak yang ingin hadir," ucap Din.
Selain itu, Din juga tak membeberkan secara gamblang apa saja yang menjadi tuntutan GPKR.
Dia menyebut, poin-poin tuntutan akan dibacakan pada saat demonstrasi. Namun, dalam poster yang dikirim Din, GPKR mengajak untuk mencegah kezaliman.
Unjuk Rasa Mahasiswa di DPR
Dalam poster-poster yang beredar disebutkan pula akan ada aksi unjuk rasa aliansi mahasiswa dan pelajar di depan Gedung DPR/MPR pada Rabu, 20 Maret 2024 pukul 11.00 sampai selesai.
Sama seperti aksi sebelumnya, tuntutan yang dimuat dalam poster-poster itu masih seputar dugaan kecurangan Pemilu 2024. Mereka juga menyuarakan soal kenaikan harga bahan pokok.
Sumber: Tempo