Ragam Komentar Usai 'Kandidat Kabinet Prabowo' Mencuat Lagi - DEMOCRAZY News
POLITIK

Ragam Komentar Usai 'Kandidat Kabinet Prabowo' Mencuat Lagi

DEMOCRAZY.ID
Maret 27, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Ragam Komentar Usai 'Kandidat Kabinet Prabowo' Mencuat Lagi

Ragam Komentar Usai 'Kandidat Kabinet Prabowo' Mencuat Lagi


DEMOCRAZY.ID - Kandidat menteri kabinet muncul setelah pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024 oleh KPU. Kemunculan kandidat menteri kabinet ini mendapat komentar dari pendukung Prabowo-Gibran.


Seperti dilihat detikcom pada Selasa (26/3), poster itu memuat daftar nama dan foto kandidat tiap pos kementerian. 


Bagian atas poster terdapat tulisan 'Update Top 3 Kandidat Menteri & Wakil Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Pasca Pengumuman KPU Maret 2024'.


Dalam poster yang beredar itu, terdapat delapan kategori kandidat di mana dari 8 kategori itu ada yang sama. 


Kategori tersebut yakni yakni Kandidat Menteri Koordinator, Kandidat Menteri Triumvat, dan Kandidat Menteri Pendukung Kerja Presiden.


Terdapat pula Kandidat Menteri Bidang Perekonomian dan Investasi, serta Kandidat Menteri Bidang Pangan, Gizi dan Pembangunan Manusia. 


Berikutnya, Kandidat Menteri Bidang Energi, Infrastruktur, Hilirisasi dan Lingkungan Hidup dan Kandidat Menteri Bidang Politik Hukum dan Keamanan.


Nama Budiman Sudjatmiko muncul sebagai kandidat Mendes-PDTT dan Menkominfo. Nama-nama tokoh nasionalnya lainnya juga muncul baik dari kalangan partai politik maupun profesional.


"Saya mengatakan itu diragukan, karena sumbernya nggak ada. Saya meragukan autentisitasnya," kata Budiman saat dikonfirmasi.


Budiman mengatakan daftar nama kandidat menteri juga pernah muncul saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru memenangkan Pilpres 2019 lalu. Dia mengatakan daftar nama kabinet yang beredar itu tidak dapat dijamin kebenarannya.


"Pertama, daftar-daftar seperti itu seingat saya dulu beredar juga zamannya Pak Jokowi. Kadang nama saya ada, kadang tidak ada. Jadi nyatanya kan tidak selalu akurat ya, tidak ada jaminan itu autentik," kata dia.


Lebih lanjut, Budiman mengaku belum pernah bertemu secara khusus dengan Prabowo usai penetapan hasil pilpres oleh KPU. Dia mengatakan hanya bertemu Prabowo selama masa kampanye lalu.


"Kalau tadi pertanyaannya apakah pernah diajak ngobrol dengan Pak Prabowo, kalau saya dengan Pak Prabowo ngomongnya pemenangan waktu kampanye kemarin, tentang tema-tema geopolitik, ngobrolnya banyak pada momentum debat saja. Tapi setelah penetapan belum, belum ketemu," kata dia.


Dianggap Karangan Kreatif


Waketum Partai Gerindra Habiburokhman juga menanggapi poster kandidat menteri dan wakil menteri kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran versi setelah penetapan KPU. Habiburokhman menganggap apa yang termuat dalam poster itu sekadar karangan yang kreatif.


"Saya menanggapi, poster ini kreatif, orang ngarangnya kreatif. Jadi yang begini-beginian pasti belum (benar) ini," kata Habiburokhman kepada wartawan di kompleks gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).


Dalam poster itu, terdapat politikus dari partai di luar Koalisi Indonesia Maju pengusung Prabowo-Gibran yang disebut masuk kandidat. Dia mengatakan Prabowo dan koalisi tidak pernah membatasi partai yang terlibat di kabinetnya mendatang.


"Pokoknya kita nggak membatasi ya, dari temen-temen yang di luar Koalisi Indonesia Maju pun tidak dibatasi. Pak Prabowo terbuka. Dan temen-temen di Koalisi Indonesia Maju juga welcome terhadap masuknya temen-temen dari partai lain," ujarnya.


Lebih lanjut, Wakil Ketua TKN ini mengatakan Prabowo telah berbicara dengan banyak tokoh dan menerima masukan mengenai komposisi kabinetnya nanti. Dia menyebut ketum-ketum parpol di KIM juga sudah diajak bicara meski belum mendetail.


"Ya pasti kan Pak Prabowo kan udah ke mana-mana dan menerima banyak tamu, kasih masukan ke beliau," kata Habiburokhman.


"Ya tipis-tipis lah setidaknya pasti sudah dibahas (dengan ketum parpol KIM). Tapi secara official kan lewati tahapan ini dulu, MK tinggal dua minggu lagi. Setelah itu penetapan capres terpilih. Dan mungkin dari situ bisa akan ada percepatan, jadi transisinya juga enak nanti," lanjut dia.






Sumber: Detik

Penulis blog