POLITIK

Wali Kota Cilegon Mendadak 'Pencitraan' Bantu Air Bersih Setelah Heboh Caleg PKS Sumedi Putus Aliran

DEMOCRAZY.ID
Maret 15, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Wali Kota Cilegon Mendadak 'Pencitraan' Bantu Air Bersih Setelah Heboh Caleg PKS Sumedi Putus Aliran

Wali Kota Cilegon Mendadak 'Pencitraan' Bantu Air Bersih Setelah Heboh Caleg PKS Sumedi Putus Aliran


DEMOCRAZY.ID - Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, tengah menjadi sorotan usai menanggapi keluhan warga Cisuruh terkait air bersih. 


Di mana alirannya diketahui diputus oleh salah satu calon legislatif (caleg) DPRD Cilegon Sumedi yang tak lolos.


Helldy didampingi manajemen PT. Indo Raya Tenaga (IRT) selaku pengelola PLTU Jawa 9&10 bergerak cepat memberikan bantuan. Namun, apa yang dilakukannya justru dianggap hanya sebagai pencitraan semata.


Sebab, bantuannya baru direalisasikan sekarang dan selama ini membiarkan sang caleg mengeluarkan uang pribadi untuk warga. 


LENGKAP


Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dan PT Indo Raya Tenaga (IRT) selaku pengelola PLTU Jawa 9&10 bergerak cepat menanggapi keluhan warga terkait air bersih yang alirannya diputus oleh calon legislatif (Caleg) DPRD yang gagal di Kota Cilegon.  


Bersama instansi terkait, Helldy juga  didampingi Lurah Suralaya, Camat Pulomerak, mengunjungi lIngkungan Cisuru, Kelurahan Suralaya, Rabu, 13 Maret 2024.  


Sebelumnya, Warga Cisuru mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Hal itu dikarenakan saluran pipa air bersih dari Sumur Bor Bukit Teletubbies yang sebelumnya mengalir di rumah warga kini dihentikan.


Helldy mengungkapkan, untuk menanggapi keluhan warga itu dia langsung berkoordinasi dengan pihak Kelurahan, Kecamatan dan Masyarakat setempat untuk bersama-sama mencarikan solusi terkait air bersih   


"Makanya kami memastikan cerita kebenarannya terlebih dahulu baru setelah itu kami melihat upaya apa yang sudah di lakukan oleh Lurah dan Camat kemudian solusinya seperti apa,” ujar Helldy didampingi Asda II Aziz Setia Ade mengunjungi wilayah Cisuru, Rabu (12/3).


Selain itu lanjut Helldy, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan sejumlah Industri di Kota Cilegon. 


Diantaranya adalah Indonesia Power selaku pengelola PLTU di Suralaya dan Indo Raya Tenaga (IRT) selaku pengelola PLTU Jawa 9&10.


Helldy mengajak kedua pelaku usaha untuk memberikan bantuan untuk warga Kampung Cisuruh, Kelurahan Suralaya,  Kecamatan Pulomerak,  Kota Cilegon yang tengah kesulitan air bersih tersebut.


Helldy pun mengapresiasi langkah cepat pengelola PLTU Suralaya dan pengelola PLTU Jawa 9&10, guna membantu masyarakat yang tengah kesulitan air bersih. 


"Tadi solusi yang di tawarkan adalah pertama dari PT IRT karena ini industri yang deket sekali dengan kampung sini, beliau akan mengirimkan air berupa tanki untuk jangka pendeknya,” kata Helldy yang berharap melalui bantuan itu dapat meringankan kesulitan masyarakat soal air bersih.


Berikan Target Satu Minggu


Sementara itu, Ketua RT 03 RW 06 Kampung Cisuruh M Yusuf, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak. Terutama PLTU Suralaya dan IRT yang memberikan bantuan air tersebut.


Yusuf juga berharap langkah Pemerintah Kota Cilegon yang akan membuatkan sumur bor dapat segera direalisasikan. 


Lantaran untuk mengambil air ke sumber warga harus berjalan kaki sepanjang 2 kilometer dari tempat tinggal.


Dikatakan Helldy, Pemerintah Kota memastikan warga Cisuru yang berjumlah 62 Kepala Keluarga (KK) terus mendapatkan akses air bersih dengan jangka panjang.


Untuk itu, Helldy meminta kepada PT IRT dan PT Indonesia Power untuk bahu membahu memberikan bantuan berupa sumur bor untuk warga.


"Target pengeboran saya minta selama 1 minggu ini harus ada kepastian, kita akan monitoring harus ada kepastian artinya tidak mudah memang karena tadi yang diminta oleh tokoh masyarakat juga bahwa pengeboran tidak di lakukan di wilayah ini tapi dari bawah karena dari bawah itu sumbernya jauh lebih banyak di bandingkan dengan di atas,” katanya. 


Sumber: Liputan6

Penulis blog