POLITIK

Prabowo-Gibran Unggul di Jakut, Tim Paslon 01-03 Kompak Beri Catatan Pelanggaran Ini

DEMOCRAZY.ID
Maret 09, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Prabowo-Gibran Unggul di Jakut, Tim Paslon 01-03 Kompak Beri Catatan Pelanggaran Ini

Prabowo-Gibran Unggul di Jakut, Tim Paslon 01-03 Kompak Beri Catatan Pelanggaran Ini


DEMOCRAZY.ID - KPU DKI Jakarta melakukan rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilpres wilayah Jakarta Utara malam ini. 


Adapun pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumimg Raka menempati posisi teratas.


Rapat pleno digelar di Ballroom Hotel Pullman, Jakarta Barat, Jumat (8/3/2024) malam. 


Adapun total suara keseluruhan berjumlah 1.005.591 dengan rincian suara sah 989.882 dan suara tidak sah 15.709.


Berdasarkan rekapitulasi wilayah Jakarta Utara, pasangan Prabowo-Gibran mendapat suara 465.408, disusul Anies-Muhaimin (AMIN) dengan nilai 337.915. Adapun Ganjar dan Mahfud berada di posisi ketiga dengan jumlah 186.559 suara.


Berikut rinciannya:


Paslon 01 Anies-Muhaimin = 337.915

Paslon 02 Prabowo-Gibran = 465.408

Paslon 03 Ganjar-Mahfud MD = 186.559


Dalam rapat ini, saksi dari pasangan 03 menyampaikan keberatannya dan tidak ingin menandatangani berita acara. Saksi 03 yang diwakili Ela Bonita menyampaikan 14 poin keberatan.


"Berkeberatan atas penetapan Prabowo Gibran melalui rekayasa hukum MK, tekanan terhadap kepala daerah dan kepala desa," ujar Ela dalam catatan kejadian khusus.


"Keberatan terhadap seluruh proses pemilu akibat kotak suara yang dibuka tanpa pengawasan dan bebasnya saksi partai membuka dan mencatat hasil plano tanpa pengawasan PPK dan Bawaslu di PPK kecamatan Cilincing," sambungnya.


Hal serupa juga disampaikan saksi pasangan AMIN, salah satunya terkait adanya dugaan alat Sirekap untuk mengubah data Pilpres dan Pileg. Mereka juga mengklaim tak diberikan formulir C hasil PPWP di beberapa TPS.


Di akhir, Ketua KPU DKI Wahyu Dinata, bertanya apakah ada interupsi yang serupa. Saksi dan Bawaslu pun diam, ia kemudian mencocokkan data tersebut apakah sesuai atau tidak.


"Kalau cocok saya nyatakan PPWP untuk Jakarta Utara sah," katanya sambil mengetuk palu.


Sumber: Detik

Penulis blog