POLITIK

Politikus Senior Ini Ungkap Jokowi Sudah Masuk Golkar Sejak 2015, Sampai Singgung Pencalonan Walkot Solo

DEMOCRAZY.ID
Maret 11, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Politikus Senior Ini Ungkap Jokowi Sudah Masuk Golkar Sejak 2015, Sampai Singgung Pencalonan Walkot Solo

Politikus Senior Ini Ungkap Jokowi Sudah Masuk Golkar Sejak 2015, Sampai Singgung Pencalonan Walkot Solo


DEMOCRAZY.ID - Jokowi masuk kader Golkar sedang hangat dibicarakan publik menyusul tak baiknya hubungan Jokowi dengan PDIP sebelum Pilpres 2024 ini.


Namun ada hal lain lagi yang membuat kaget. Seorang politisi senior dari Partai Beringin mengklaim Jokowi sudah masuk Partai Golkar sejak tahun 2015 lalu.


Menurut politisi senior ini, Jokowi memiliki latar belakang sebagai pengusaha mebel sejak era 1990-an.


Baru kemudian, suami Iriana itu melenggang ke pentas politik sejak mengikuti Pilkada Walikota Solo 2005.


Politikus senior Golkar, Ridwan Hisjam yang mengklaim bahwa Jokowi sebenarnya adalah kader Golkar sejati.


“Jokowi itu sudah masuk Golkar sejak 2015. Tapi sejatinya Jokowi itu kader Golkar, karena saya tahu sejak masih jadi pengusaha di Solo tahun 2003-2004 akan maju menjadi Walikota Solo, cari partai pengusung. Kalau Pak Jokowi kader PDIP, sudah tidak perlu cari pengusung lagi,” kata Ridwan dalam video viral yang beredar di medsos, Minggu malam (10/3).


Dalam video berdurasi 5 menit yang diunggah akun X @quintta1217 itu, Ridwan membeberkan panjang lebar kisah majunya Jokowi menjadi Walikota Solo hingga Pemilihan Presiden 2014.


“Ketua Golkar Solo saat itu, namanya Mas Kus (RM Kus Rahardjo), turunan dari Keraton Solo. Saya waktu itu Ketua Golkar Jawa Timur juga Anggota DPR RI 1999-2004,” katanya.


“Mas Kus datang ke saya, ke Jakarta, ‘Mas Ridwan ada pengusaha namanya Joko Widodo, panggilannya Jokowi, ini harus kita dukung maju walikota,” jelas Ridwan lagi.


Dia mengungkapkan bahwa Jokowi ingin berpasangan dengan pentolan PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo. Hal itu sebagaimana disampaikan Kus kepada Ridwan.


“Wah saya ndak berani ngomong. Kebetulan saat itu masih ada Bang Mahadi (Sinambela) Ketua OKK, saya tidak lapor ke Bang Akbar (Ketua DPP Golkar Akbar Tanjung),” katanya.


“Kata Bang Mahadi, wah jangan Wan kau cari perkara kalau kau dukung ini orang. Akhirnya Jokowi ke mana, (akhirnya) didukung oleh PAN, PKS, belum ada PDIP,” jelasnya lagi.


“Sampai proses-proses, ini akhir ya, jadilah Jokowi didukung PDIP dengan syarat wakilnya si Mr FX (FX Rudi),” tambahnya.


Ridwan pun mengambil kesimpulan dari latar belakang itu bahwa Jokowi merupakan kader Golkar sejak menjadi pengusaha di Solo.


“Jadi pengusaha zaman Orde Baru itu semua Golkar. Saya ini Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda jawa Timur, ketua real estate Indonesia (REI). Akhirnya jadilah (Jokowi) presiden 2014,” jelasnya.



Sumber: PojokSatu

Penulis blog