DEMOCRAZY.ID - Pemerintah Inggris menjanjikan penambahan anggaran belanja keamanan senilai 117 juta poundsterling atau setara US$150 juta (Rp 2,32 triliun), khusus untuk keamanan masyarakat Muslim. Tambahan anggaran itu telah diumumkan pemerintah Inggris per hari ini. Ditujukan untuk meningkatkan pengamanan terhadap masyarakat Muslim Inggris yang tengah terancam serangan Islamophobia beberapa waktu terakhir. Dana itu akan digunakan untuk melindungi masjid, sekolah agama Islam, dan pusat-pusat komunitas Muslim lainnya. Perlindungan dilakukan dengan pemasangan CCTV, alarm, dan pagar. Menteri Dalam negeri Inggris James Cleverly mengatakan, anggaran belanja tambahan ini bentuk komitmen pemerintah bahwa sikap anti-Muslim yang meningkat di tengah konflik Palestina-Israel di Gaza tidak ada tempat di Inggris. "Sikap anti-Muslim sama sekali tidak ada tempat di masyarakat kita. Kami tidak akan membiarkan kejadian di Timur Tengah dimanfaatkan sebagai alasan untuk membenarkan tindakan pele
Respek! Peduli Keamanan Masyarakat Muslim, Inggris Siapkan Anggaran Keamanan Jumbo Hadapi Islamophobia
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pemerintah Inggris menjanjikan penambahan anggaran belanja keamanan senilai 117 juta poundsterling atau setara US$150 juta (Rp 2,32 triliun), khusus untuk keamanan masyarakat Muslim. Tambahan anggaran itu telah diumumkan pemerintah Inggris per hari ini. Ditujukan untuk meningkatkan pengamanan terhadap masyarakat Muslim Inggris yang tengah terancam serangan Islamophobia beberapa waktu terakhir. Dana itu akan digunakan untuk melindungi masjid, sekolah agama Islam, dan pusat-pusat komunitas Muslim lainnya. Perlindungan dilakukan dengan pemasangan CCTV, alarm, dan pagar. Menteri Dalam negeri Inggris James Cleverly mengatakan, anggaran belanja tambahan ini bentuk komitmen pemerintah bahwa sikap anti-Muslim yang meningkat di tengah konflik Palestina-Israel di Gaza tidak ada tempat di Inggris. "Sikap anti-Muslim sama sekali tidak ada tempat di masyarakat kita. Kami tidak akan membiarkan kejadian di Timur Tengah dimanfaatkan sebagai alasan untuk membenarkan tindakan pele