DEMOCRAZY.ID - Soal jejak pendapat Litbang Kompas terbaru yang menyebutkan bahwa sebesar 62,2 persen responden menyetujui jika DPR menggunakan hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024 mendapat tanggapan menohok dari pengamat politik Rocky Gerung. Ia mengatakan bahwa 62,2 persen responden yang setuju DPR menggunakan hak angket untuk menyelidiki kecurangan Pemilu 2024 merupakan massa dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dan publik, kata Rocky Gerung, harus menganggapnya seperti itu karena Megawati dikhawatirkan akan berubah pikiran dengan tidak jadi menggulirkan hak angket di DPR karena bujukan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). "62 persen itu pasti massanya Bu Mega, musti anggap begitu tuh, karena ada kekhawatiran bahwa Ibu Mega bisa berubah pikiran," ucapnya, seperti dikutip YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (5/3). "Mungkin dengan bujuk rayu kecil Presiden Jokowi 'udahlah gak apa-apa engak usah masuk ke angket karena toh bagaiman
DEMOCRAZY.ID - Soal jejak pendapat Litbang Kompas terbaru yang menyebutkan bahwa sebesar 62,2 persen responden menyetujui jika DPR menggunakan hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam Pemilu 2024 mendapat tanggapan menohok dari pengamat politik Rocky Gerung. Ia mengatakan bahwa 62,2 persen responden yang setuju DPR menggunakan hak angket untuk menyelidiki kecurangan Pemilu 2024 merupakan massa dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dan publik, kata Rocky Gerung, harus menganggapnya seperti itu karena Megawati dikhawatirkan akan berubah pikiran dengan tidak jadi menggulirkan hak angket di DPR karena bujukan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). "62 persen itu pasti massanya Bu Mega, musti anggap begitu tuh, karena ada kekhawatiran bahwa Ibu Mega bisa berubah pikiran," ucapnya, seperti dikutip YouTube Rocky Gerung Official, Selasa (5/3). "Mungkin dengan bujuk rayu kecil Presiden Jokowi 'udahlah gak apa-apa engak usah masuk ke angket karena toh bagaiman