DEMOCRAZY.ID - Massa aksi yang tergabung dalan Koalisi Nasional Penyelamat Demokrasi, menggelar aksi menuntut kenaikan harga sembako, pemilu curang, penggunaan hak angket oleh DPR, hingga pemakzulan presiden Jokowi. Mereka mulai menggelar aksi sejak pukul 10.15 WIB.
Di sela demo, massa aksi sempat menggelar salat zuhur berjemaah di depan gedung DPR, sambil menunggu masa aksi yang mengatasnamakan Barisan Pelopor Jakarta Timur, yang juga menuntut hal yang sama.
Dalam kesempatan yang sama, masa yang tergabung dalam Solidaritas Mahasiswa dan Masyarakat Cinta Indonesia juga menggelar aksi.
Namun, aksi mereka menolak adanya pemakzulan terhadap presiden Jokowi. Mereka tiba sekitar pukul 12.20 WIB.
Pantauan di lokasi, kedua kubu menggelar aksi di depan gerbang DPR. Jarak keduanya hanya terpaut kurang lebih sekitar 5 meter.
Kedua kubu tersebut dipisahkan oleh barikade yang dibentangkan pihak kepolisian di Jalan Gatot Subroto menuju Slipi, tepatnya di depan Gedung DPR RI.
Di tengah barikade tersebut juga terlihat ada perlengkapan anti huru-hara yang disiapkan oleh pihak kepolisian.
Aksi ini membuat jalan di depan Gedung DPR/MPR ditutup. Lalu lintas dari arah Semanggi menuju kawasan Slipi dialihkan ke Jalan Gerbang Pemuda, Senayan.
Sumber: Kumparan