POLITIK

Demo Massa Buruh Pendukung Hak Angket: 'Makzulkan Jokowi Perusak Demokrasi!'

DEMOCRAZY.ID
Maret 05, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Demo Massa Buruh Pendukung Hak Angket: 'Makzulkan Jokowi Perusak Demokrasi!'

Demo Massa Buruh Pendukung Hak Angket: 'Makzulkan Jokowi Perusak Demokrasi!'


DEMOCRAZY.ID - Ratusan buruh dari sejumlah elemen yang tergabung Koalisi Masyarakat Menggugat Demokrasi (Karam Demokrasi) menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada Selasa (5/3/2024). 


Massa pendemo itu membawa berbagai tuntutan yang mereka bentangkan dalam poster hingga spanduk besar.


Sebuah poster paling besar yang mereka sebut sebagai ogoh-ogoh digotong oleh sejumlah demonstran untuk dibawa ke depan gerbang Gedung DPR.


Demo Massa Buruh Pendukung Hak Angket: 'Makzulkan Jokowi Perusak Demokrasi!'


Juga mobil komando yang sebelumnya hanya satu, kini bertambah menjadi empat.


"Presiden Jokowi sumber dari segala sumber masalah di Indonesia," demikian dipantau dari poster ogoh-ogoh tersebut.


Sejumlah emak-emak juga datang dengan membawa poster panjang. Dalam poster itu, mereka meminta Jokowi agar mundur dari kursi presiden.


"Jokowi Mundur," tulis poster yang dibentangkan pendemo.


Demo Massa Buruh Pendukung Hak Angket: 'Makzulkan Jokowi Perusak Demokrasi!'


Dalam aksinya itu, mereka membawa 3 tuntutan yakni mendukung hak angket, desakan bongkar kecurangan pemilu dan pemakzulan terhadap Jokowi.


Sebelum memulai aksi, mereka menyanyikan lagu Indonesia Raya. Puluhan bendera Merah Putih dikibarkan oleh para demonstran. 


Setibanya di depan gedung parlemen, massa pendemo itu tampak dipisahkan dengan kelompok pendemo lainnya oleh barikade aparat kepolisian. 


Diketahui, sebanyak 2.500 personel kepolisian dikerahkan untuk mengawal demonstrasi di depan gedung DPR, hari ini. 


Demo Massa Buruh Pendukung Hak Angket: 'Makzulkan Jokowi Perusak Demokrasi!'


Selain itu, dua unit kendaraan taktis barracuda dan anti huru-hara dari Polres Metro Jakarta Pusat juga diterjunkan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa tersebut. 


Lantaran jumlah pendemo yang makin membludak, aparat terpaksa menutup ruas jalan di depan Gedung DPR RI hingga tersisa jalur busway. 


Sumber: Suara

Penulis blog