DEMOCRAZY.ID - Lembaga Amerika Serikat (AS) Foreign Policy (FP) menyoroti nasib RI jika Prabowo Subianto resmi menjadi presiden. Ini seiring keunggulan Menteri Pertahanan itu dalam penghitungan suara cepat (quick count) dan juga real count Komisi Pemilihan Umum (KPU). FP membahas apa yang akan terjadi dan kebijakan apa yang akan dijalankan, misalnya membuat artikel khusus berjudul 'How Will Prabowo Lead Indonesia?'. "Kebijakan ekonominya bersifat populis, seperti usulan untuk meningkatkan subsidi, khususnya program makanan sekolah, akan meningkatkan defisit fiskal Indonesia," tulis lembaga itu dalam artikel yang dirilis pekan ini, dikutip Minggu (10/3/2024). Disinggung juga bagaimana Prabowo di panggung internasional. FP menjelaskan bahwa Prabowo akan melanjutkan apa yang dilakukan oleh Jokowi seperti komitmennya untuk melanjutkan perlawanan terhadap undang-undang deforestasi Eropa. "Orang-orang Eropalah yang memaksa kami menanam teh, kopi, karet, dan coklat. D
DEMOCRAZY.ID - Lembaga Amerika Serikat (AS) Foreign Policy (FP) menyoroti nasib RI jika Prabowo Subianto resmi menjadi presiden. Ini seiring keunggulan Menteri Pertahanan itu dalam penghitungan suara cepat (quick count) dan juga real count Komisi Pemilihan Umum (KPU). FP membahas apa yang akan terjadi dan kebijakan apa yang akan dijalankan, misalnya membuat artikel khusus berjudul 'How Will Prabowo Lead Indonesia?'. "Kebijakan ekonominya bersifat populis, seperti usulan untuk meningkatkan subsidi, khususnya program makanan sekolah, akan meningkatkan defisit fiskal Indonesia," tulis lembaga itu dalam artikel yang dirilis pekan ini, dikutip Minggu (10/3/2024). Disinggung juga bagaimana Prabowo di panggung internasional. FP menjelaskan bahwa Prabowo akan melanjutkan apa yang dilakukan oleh Jokowi seperti komitmennya untuk melanjutkan perlawanan terhadap undang-undang deforestasi Eropa. "Orang-orang Eropalah yang memaksa kami menanam teh, kopi, karet, dan coklat. D