EKBIS POLITIK

KPU Rilis Laporan Dana Kampanye: AMIN Rp 49 M, Prabowo-Gibran Rp 207 M, Ganjar Rp 506 M

DEMOCRAZY.ID
Maret 07, 2024
0 Komentar
Beranda
EKBIS
POLITIK
KPU Rilis Laporan Dana Kampanye: AMIN Rp 49 M, Prabowo-Gibran Rp 207 M, Ganjar Rp 506 M

KPU Rilis Laporan Dana Kampanye: AMIN Rp 49 M, Prabowo-Gibran Rp 207 M, Ganjar Rp 506 M


DEMOCRAZY.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) peserta Pemilihan Umum Tahun 2024, Kamis (7/3/2024). 


Data itu sebagaimana disampaikan kepada kantor akuntan publik (KAP) yang ditunjuk oleh KPU melalui Sikadeka.


Termasuk dalam rilis itu adalah anggaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pilpres 2024. 


Tercatat pengeluaran pasangan capres dan cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, sebesar Rp 506,892 miliar.


Disusul capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mencapai Rp 207,576 miliar. 


Sedangkan total pengeluaran capres dan cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, sebesar Rp 49,34 miliar.


Berdasarkan data per tanggal 29 Februari 2024, pukul 23.59 WIB, berikut adalah perincian pengeluaran beserta pendapatan:


a. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

Penerimaan: Rp 49.341.955.140,00

Pengeluaran: Rp 49.340.397.060,00


b. Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Penerimaan: Rp 208.206.048.243,00

Pendapatan: Rp 207.576.558.270,00


c. Ganjar Pranowo-Mahfud MD

Penerimaan: Rp 506.894.823.260,20

Pendapatan: Rp 506.892.847.566,66


Laporan Biaya Kampanye: PDIP Rp 173 M, PSI Rp 80 M, PKB Rp 800 Juta


KPU merilis laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK) terkait Pemilu 2024. Termasuk dari seluruh partai politik. 


Dikutip dari rilis KPU, Kamis (7/3), batas akhir pengiriman LPPDK adalah 29 Februari 2024 pukul 23.59 WIB.


Dari data tersebut, PDIP menjadi partai yang paling banyak mengeluarkan biaya untuk kampanye. Laporannya ke KPU senilai Rp 173 miliar. 


Di nomor 2 ada Gerindra dengan total biaya kampanye sebanyak Rp 92 miliar. Yang menarik, di bawah Gerindra atau peringkat ketiga adalah PSI.


Partai di bawah kepemimpinan Kaesang Pangarep ini melaporkan biaya kampanye senilai Rp 80 miliar. Dari kasat mata, baliho PSI memang cukup masih tersebar di daerah. 


Dua partai paling sedikit biaya kampanyenya adalah PKB dan Partai Ummat. PKB mengeluarkan sekitar Rp 800 juta, sementara Partai Umat Rp 479 jutaan.


Lengkapnya: KlikLink

Penulis blog