DEMOCRAZY.ID - Ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri mengkritisi program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang kini unggul sementara dalam perhitungan suara Pilpres 2024. Faisal juga meragukan anggaran Rp 15 ribu per anak yang direncanakan. "Rp 15 ribu di Jakarta dan Jogja, beda. Beda wilayah, beda harga. Masak mau dipukul rata semua," kata Faisal di Gedung Tempo, Senin, 4 Maret 2024. "Grand design-nya masih acak-acakan. Masih buram." Faisal mengatakan, harga bahan makanan di setiap wilayah bisa berbeda karena ketersediaannya. Misalnya, harga satu butir telur di daerah tanpa peternakan unggas bisa saja lebih mahal ketimbang harga telur sentra peternakan. Musababnya, ada biaya transportasi yang ditanggung untuk mengantar barang tersebut. Faisal juga menyebut program makan siang gratis ini terkesan sentralistik untuk seluruh Indonesia. Padahal, setiap wilayah memiliki karakteristik berbeda. Biasanya, di daerah ju
Kritik Program Makan Siang Gratis Prabowo, Faisal Basri: Perencanaan Acak-Acakan!
Maret 05, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Ekonom senior dari Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri mengkritisi program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang kini unggul sementara dalam perhitungan suara Pilpres 2024. Faisal juga meragukan anggaran Rp 15 ribu per anak yang direncanakan. "Rp 15 ribu di Jakarta dan Jogja, beda. Beda wilayah, beda harga. Masak mau dipukul rata semua," kata Faisal di Gedung Tempo, Senin, 4 Maret 2024. "Grand design-nya masih acak-acakan. Masih buram." Faisal mengatakan, harga bahan makanan di setiap wilayah bisa berbeda karena ketersediaannya. Misalnya, harga satu butir telur di daerah tanpa peternakan unggas bisa saja lebih mahal ketimbang harga telur sentra peternakan. Musababnya, ada biaya transportasi yang ditanggung untuk mengantar barang tersebut. Faisal juga menyebut program makan siang gratis ini terkesan sentralistik untuk seluruh Indonesia. Padahal, setiap wilayah memiliki karakteristik berbeda. Biasanya, di daerah ju