DEMOCRAZY.ID - Warga mulai menyoroti kinerja dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Utara (Sulut), terkait penanganan kasus kecurangan Pemilu 2024 di Kota Bitung, dalam hal ini pergeseran ribuan suara antar sesama caleg Partai Golkar di tingkat DPRD Provinsi Sulut dan DPR RI. Hal ini tak lepas dari tak adanya tindakan dari pihak KPU dan Bawaslu Sulut dalam penanganan kasus, di mana hal itu sangat berbeda dengan kasus pergeseran suara yang terjadi di Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Padahal menurut warga, kejadian di Minut hanya satu Kecamatan saja dengan jumlah suara yang digeser hanya 48 suara, sementara di Kota Bitung terjadi di hampir seluruh Kecamatan dengan jumlah pergeseran suara yang mencapai ribuan suara. "Kami menduga jika KPU dan Bawaslu Sulut sudah masuk angin terkait kasus pergeseran suara di Kota Bitung. Indikasi ini kuat, karena kasus yang besar ini didiamkan, sementara di Minut yang hanya kecil dibesar-besarkan," ujar se
KPU dan Bawaslu Sulut Dinilai 'Masuk Angin' di Kasus Pergeseran Suara di Bitung
Maret 18, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Warga mulai menyoroti kinerja dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Utara (Sulut), terkait penanganan kasus kecurangan Pemilu 2024 di Kota Bitung, dalam hal ini pergeseran ribuan suara antar sesama caleg Partai Golkar di tingkat DPRD Provinsi Sulut dan DPR RI. Hal ini tak lepas dari tak adanya tindakan dari pihak KPU dan Bawaslu Sulut dalam penanganan kasus, di mana hal itu sangat berbeda dengan kasus pergeseran suara yang terjadi di Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Padahal menurut warga, kejadian di Minut hanya satu Kecamatan saja dengan jumlah suara yang digeser hanya 48 suara, sementara di Kota Bitung terjadi di hampir seluruh Kecamatan dengan jumlah pergeseran suara yang mencapai ribuan suara. "Kami menduga jika KPU dan Bawaslu Sulut sudah masuk angin terkait kasus pergeseran suara di Kota Bitung. Indikasi ini kuat, karena kasus yang besar ini didiamkan, sementara di Minut yang hanya kecil dibesar-besarkan," ujar se