DEMOCRAZY.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu kompak menyatakan tak ada penggelembungan suara dalam lonjakan drastis Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di real count Sirekap. Komisioner KPU Idham Holik mengakui jika ada peluang kesalahan data yang ditampilkan sirekap. Idham menjelaskan sirekap menggunakan teknologi Optical Character Recognition (OCR), sehingga ada potensi Sirekap salah membaca foto formulir C-hasil. "Tidak ada terjadi penggelembungan suara, yang ada adalah ketidakakuratan teknologi OCR dalam membaca foto formulir mode C.HASIL plano," kata Idham, Senin (4/3). Senada, Bawaslu juga menyebut tidak ada indikasi penggelembungan suara untuk PSI di Pemilu 2024. Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengklaim hal itu berdasarkan verifikasi langsung ke lapangan yang dilakukan oleh pihaknya di beberapa wilayah. "Ada beberapa yang kami verifikasi tidak terbukti. Kami verifikasi ke lapangan, misalnya ada di Cilegon, terselesaikan, ada di sosial mediakan?" kata
KPU-Bawaslu Kompak Bantah Ada Kecurangan di Balik Ledakan Suara PSI
Maret 05, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu kompak menyatakan tak ada penggelembungan suara dalam lonjakan drastis Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di real count Sirekap. Komisioner KPU Idham Holik mengakui jika ada peluang kesalahan data yang ditampilkan sirekap. Idham menjelaskan sirekap menggunakan teknologi Optical Character Recognition (OCR), sehingga ada potensi Sirekap salah membaca foto formulir C-hasil. "Tidak ada terjadi penggelembungan suara, yang ada adalah ketidakakuratan teknologi OCR dalam membaca foto formulir mode C.HASIL plano," kata Idham, Senin (4/3). Senada, Bawaslu juga menyebut tidak ada indikasi penggelembungan suara untuk PSI di Pemilu 2024. Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengklaim hal itu berdasarkan verifikasi langsung ke lapangan yang dilakukan oleh pihaknya di beberapa wilayah. "Ada beberapa yang kami verifikasi tidak terbukti. Kami verifikasi ke lapangan, misalnya ada di Cilegon, terselesaikan, ada di sosial mediakan?" kata