Back to Top
ISLAMI POLITIK

Kisah Gus Dur Tolak Ajakan Soeharto: Aku Emoh!

DEMOCRAZY.ID
Maret 05, 2024
0 Komentar
Beranda
ISLAMI
POLITIK
Kisah Gus Dur Tolak Ajakan Soeharto: Aku Emoh!

DEMOCRAZY.ID - Pada 1897, Presiden Soeharto pernah mengajak Abdurrahman Wahid atau Gus Dur untuk masuk Partai Golkar dan menjadi anggota MPR.  Kala itu, Gus Dur merupakan Ketua Umum PBNU hasil Muktamar ke-27 NU di Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Situbondo, Jawa Timur. Mengutip NU Online, Gus Dur menolak ajakan tersebut dan ingin tetap menjadi kritikus Orde Baru sebagai pemimpin gerakan rakyat.  Sahabat dekat Gus Dur, dokter Fahmi D. Saifuddin lantas membujuk setengah mendesak agar Gus Dur menerima ajakan Pak Harto itu. Gus Dur menjawab Fahmi, “Aku emoh, wis kono takon Gus Mus wae, nek (Gus Mus) setuju, aku manut” (aku nggak mau, sudah sana tanya Gus Mus aja, kalau (Gus Mus) setuju, saya nurut). Fahmi lalu menemui Gus Mus. Dia mengatakan Gus Mus bahwa jika Gus Dur menjadi anggota MPR, dia akan bisa mempengaruhi pemikiran orang-orang di sana (MPR) sekaligus bisa berdiskusi dengan Soeharto.  Namun Gus Mus sendiri mengakui sulit, meski bagi orang secerdas Gus Dur. Singkatnya, Gus Mus tidak
Baca selengkapnya

Penulis blog