DEMOCRAZY.ID - Pemerintah menganggarkan Rp 466 triliun untuk membangun Ibu Kota Nusantara atau IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Namun, menurut ekonom senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri, anggaran tersebut diperkirakan bakal membengkak. "Minimal itu dua kali lipatnya. Bahkan, tiga kali karena hitungannya nggak benar," kata Faisal di Gedung Tempo, Senin, 4 Maret 2024. Menurut Faisal, pembangunan IKN tidak bisa hanya berdasarkan rencana pembangunan infrastruktur. Ia mengatakan ada anggaran lain yang harus disiapkan setelah pembangunan IKN selesai. Salah satunya, anggaran untuk memitigasi bencana. "Ingat, di sana itu banyak sumur gas dangkal. Jika suatu saat muncul api, bisa diselesaikan. Tapi teknologinya mahal," ujar Faisal. "Itu belum dihitung." Sebelumnya, potensi gas dangkal di IKN ditemukan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan, Badan Geologi, Kemen
Kawasan IKN Mengandung Sumur Gas Dangkal, Faisal Basri: Biaya Pembangunan Bakal Membengkak
Maret 05, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Pemerintah menganggarkan Rp 466 triliun untuk membangun Ibu Kota Nusantara atau IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Namun, menurut ekonom senior Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri, anggaran tersebut diperkirakan bakal membengkak. "Minimal itu dua kali lipatnya. Bahkan, tiga kali karena hitungannya nggak benar," kata Faisal di Gedung Tempo, Senin, 4 Maret 2024. Menurut Faisal, pembangunan IKN tidak bisa hanya berdasarkan rencana pembangunan infrastruktur. Ia mengatakan ada anggaran lain yang harus disiapkan setelah pembangunan IKN selesai. Salah satunya, anggaran untuk memitigasi bencana. "Ingat, di sana itu banyak sumur gas dangkal. Jika suatu saat muncul api, bisa diselesaikan. Tapi teknologinya mahal," ujar Faisal. "Itu belum dihitung." Sebelumnya, potensi gas dangkal di IKN ditemukan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Kepala Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan, Badan Geologi, Kemen