DEMOCRAZY.ID - Jelang Pilkada Kota Solo yang bakal digelar pada November mendatang, bursa calon wali kota pun mulai memanas.
Belasan nama muncul dalam bursa calon wali kota Solo berdasarkan hasil jajak pendapat lembaga Solo Raya Polling yang dirilis pekan ini.
Nama-nama itu di antaranya adalah Ketum PSI yang juga putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep; Ketua DPD Partai Golkar Kota Surakarta yang juga putri politisi senior Akbar Tanjung, Sekar Tanjung; dan, Rheo Yuliana Fernandes yang merupakan putra Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Peneliti Solo Raya Polling, Suwardi mengatakan lembaganya mengadakan jajak pendapat terhadap 19 tokoh masyarakat asal Solo.
Dalam jajak tersebut, muncul 19 nama kandidat peserta Pilwalkot Solo yang akan digelar November 2024 mendatang.
"Dari jajak pendapat itu muncul 12 nama," kata Suwardi, Jumat (8/3).
Selain tiga nama itu, yang lainnya adalah KGPAA Mangkunegara X Bhre Cakrahutomo Wira Sujiwo atau Gusti Bhre, Sekda Kota Surakarta Budi Murtono, Ketua FKUB HM Mashuri, dan Rektor UNSA Astrid Widayani.
Lalu politikus PKS Sugeng Riyanto yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Surakarta, Wakil Wali Kota Solo yang juga kader PDIP Teguh Prakosa, Ketua DPRD Solo Budi Prasetya, Bapilu PDIP Solo Her Suprabu, hingga anggota DPR RI RA Yashinta Sekarwangi Mega yang merupakan putri politikus PDIP Aria Bima.
Terkait metode jajak pendapat, Suwardi menjelaskan Solo Raya Polling memilih 19 tokoh dari berbagai kalangan.
Tak hanya politisi, jajak pendapat juga melibatkan kalangan akademisi, pengusaha, budayawan, pemangku kebijakan keuangan, LSM, pelaku industri bidang pariwisata, tokoh pemuda, dan tokoh keraton.
"Jajak pendapat kami lakukan selama sepuluh hari. Kami mengajukan empat pertanyaan kepada para responden," katanya.
Mereka ditanya tentang tantangan Solo ke depan selepas kepemimpinan Gibran, karakteristik yang diperlukan untuk memimpin Kota Solo, dan siapa yang memenuhi kriteria tersebut.
"Lalu yang terakhir kita tanyakan siapa kira-kira yang akan masuk dalam bursa calon pemimpin Kota Solo," katanya.
Suwardi mengatakan jajak pendapat tersebut baru tahap awal untuk menentukan nama-nama yang akan masuk dalam survei yang lebih luas.
Responden survei tersebut dipilih dari warga Solo yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024.
Ia memastikan Solo Raya Polling akan menggunakan sampling menurut metode ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. Hal itu dilakukan agar sampel yang digunakan dapat mewakili populasi.
"Kerangka sampling inilah yang menjamin penduduk Kota Solo memiliki kesempatan yang sama untuk jadi responden," katanya.
Pilkada Kota Solo akan digelar serentak dengan pilkada lain di Indonesia pada 27 November mendatang.
Saat ini duet kepala daerah Solo masih dipegang Wali Kota Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Teguh Prakosa.
Gibran yang juga putra sulung Presiden Ri Jokowi itu menjadi peserta Pilpres 2024 sebagai cawapres nomor 2 berpasangan dengan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
Sejauh ini berdasarkan hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survey dan real count KPU, Prabowo-Gibran unggul atas dua peserta Pilpres 2024 lainnya.
Sumber: CNN