POLITIK TRENDING

Dikecam Banyak Pihak, Jubir Jelaskan Maksud Ucapan Luhut Soal Kritik dan 'Pindah dari Indonesia'

DEMOCRAZY.ID
Maret 19, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
TRENDING
Dikecam Banyak Pihak, Jubir Jelaskan Maksud Ucapan Luhut Soal Kritik dan 'Pindah dari Indonesia'

Dikecam Banyak Pihak, Jubir Jelaskan Maksud Ucapan Luhut Soal Kritik dan 'Pindah dari Indonesia'


DEMOCRAZY.ID - Pernyataan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan jadi sorotan setelah berbicara soal pengkritik Indonesia. Jubir Luhut, Jodi Mahardi, menjelaskan maksud Luhut.


Potongan ucapan Luhut viral di media sosial. Dilihat, Selasa (19/3/2024), potongan video durasi 27 detik itu memperlihatkan pernyataan Luhut yang kesal terhadap pihak-pihak yang asal mengkritik Indonesia.


"Kita semua harus bangga jadi orang Indonesia. Kita kritik bangsa kita, tapi kritik yang membangun. Jangan kritik merasa semua jelek, semua jelek, kalau jelek pindah aja kau dari Indonesia ini. Saya suka kesel juga kadang-kadang bilang ini kurang, ini kurang. Aku tanya juga, kulihat, saya lihat dulu waktu dia jadi pejabat apa kerjanya, tak jelas juga," kata Luhut dalam potongan video yang viral itu.


Jubir Luhut, Jodi Mahardi, menerangkan maksud pernyataan Luhut tersebut. Jodi mengatakan pernyataan Luhut menekankan pentingnya kritik yang membangun bangsa untuk lebih baik.


"Saat berbicara tentang kritikan, Pak Luhut memang menekankan pentingnya kritik yang konstruktif, yang berarti kritik yang disampaikan bukan hanya sekadar mengeluh atau mencari kelemahan, melainkan juga memberikan masukan dan solusi yang bisa membantu kita semua dalam membangun bangsa ini menjadi lebih baik," kata Jodi.


Jodi menegaskan tidak ada maksud Luhut mengecilkan hak warga negara dalam menyampaikan pendapat atau kritik. 


Luhut, lanjut Jodi, justru menilai kritik yang konstruktif sangat diperlukan untuk kemajuan bangsa.


"Ini adalah ajakan untuk kita semua, agar dalam menyampaikan kritik atau pendapat, kita juga memikirkan bagaimana caranya agar kritik tersebut dapat berkontribusi positif terhadap perbaikan dan pembangunan yang sedang kita lakukan bersama," paparnya.


Dia menyampaikan, Luhur sangat menghargai kebebasan berekspresi warga. Termasuk memahami setiap warga memiliki hak menyampaikan pendapat.


"Namun beliau juga mengingatkan kita bahwa sebagai bagian dari masyarakat, kita memiliki tanggung jawab untuk membawa perubahan positif dan konstruktif. Dalam setiap kritik dan saran, marilah kita sama-sama berupaya untuk mencari solusi yang bisa membantu memajukan negara kita," jelas Jodi.



Sumber: Detik

Penulis blog