DEMOCRAZY.ID - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menjadi subjek perbincangan hangat belakangan ini, terutama setelah pernyataan kontroversial dari seorang anggota NasDem, Irma Suryani Chaniago. Irma menyampaikan pandangannya tentang peran PDIP sebagai oposisi dan pemerintah. Namun, fokus utama dari pernyataannya adalah dampak diam-diam Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap keamanan partai. Irma menyoroti paradoks keberadaan PDIP sebagai partai yang efektif saat menjadi oposisi, tetapi gagal menunjukkan keberhasilan ketika berada di posisi pemerintah. "PDIP itu bagusnya jadi oposisi, tapi ketika menang dia enggak bagus. Karena ketika menang, dia diam seperti kura-kura. Tapi, ketika dia kalah, baru dia menjadi betul-betul menjadi wong cilik, itu pendapat saya," ujarnya. Dia mengibaratkan situasi ini dengan perumpamaan seekor kura-kura yang diam saat menang. Namun, ia menegaskan bahwa yang perlu diperhatikan adalah masa depan partai ini, bukan sekadar
Jokowi Diam-Diam Amankan PDIP? Ini Plus Minus Jika PDIP Gabung ke Koalisi Pemerintah
Maret 12, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menjadi subjek perbincangan hangat belakangan ini, terutama setelah pernyataan kontroversial dari seorang anggota NasDem, Irma Suryani Chaniago. Irma menyampaikan pandangannya tentang peran PDIP sebagai oposisi dan pemerintah. Namun, fokus utama dari pernyataannya adalah dampak diam-diam Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap keamanan partai. Irma menyoroti paradoks keberadaan PDIP sebagai partai yang efektif saat menjadi oposisi, tetapi gagal menunjukkan keberhasilan ketika berada di posisi pemerintah. "PDIP itu bagusnya jadi oposisi, tapi ketika menang dia enggak bagus. Karena ketika menang, dia diam seperti kura-kura. Tapi, ketika dia kalah, baru dia menjadi betul-betul menjadi wong cilik, itu pendapat saya," ujarnya. Dia mengibaratkan situasi ini dengan perumpamaan seekor kura-kura yang diam saat menang. Namun, ia menegaskan bahwa yang perlu diperhatikan adalah masa depan partai ini, bukan sekadar