DEMOCRAZY.ID - Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) mencatat terdapat 20 perusahaan donor dana kampanye terbesar pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, dua diantaranya memiliki afiliasi dengan Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Adapun, aliran dana dari kedua perusahaan tersebut ditujukan kepada pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 01 kala itu, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin. Koordinator JATAM Melky Nahar mengatakan bahwa perusahaan tersebut di antaranya adalah PT Cendrawasih Artha Teknologi dan PT Tribashra Sukses Abadi. Masing-masing menyumbangkan Rp25 miliar dan Rp5,2 miliar kepada Jokowi-Ma’ruf. Kedua perusahaan itu menempati posisi ke-2 dan ke-13 sebagai perusahaan yang menyalurkan dana untuk kampanye Pemilu 2019 terbesar. “Menariknya, dua perusahaan itu setelah ditelusuri data Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) termasuk laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye
DEMOCRAZY.ID - Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) mencatat terdapat 20 perusahaan donor dana kampanye terbesar pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, dua diantaranya memiliki afiliasi dengan Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Adapun, aliran dana dari kedua perusahaan tersebut ditujukan kepada pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 01 kala itu, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin. Koordinator JATAM Melky Nahar mengatakan bahwa perusahaan tersebut di antaranya adalah PT Cendrawasih Artha Teknologi dan PT Tribashra Sukses Abadi. Masing-masing menyumbangkan Rp25 miliar dan Rp5,2 miliar kepada Jokowi-Ma’ruf. Kedua perusahaan itu menempati posisi ke-2 dan ke-13 sebagai perusahaan yang menyalurkan dana untuk kampanye Pemilu 2019 terbesar. “Menariknya, dua perusahaan itu setelah ditelusuri data Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) termasuk laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye