DEMOCRAZY.ID - Situasi politik tanah air semakin memanas dengan eskalasi aktivitas yang bertujuan mempersoalkan kecurangan pemilu serta tindakan rezim yang tengah berkuasa. Bahkan, perlawanan tidak hanya terjadi di kalangan aktivis mahasiswa, namun juga melibatkan para intelektual papan atas, para guru besar dari berbagai perguruan tinggi di Tanah Air. Menurut Pengamat politik Rocky Gerung rezim penguasa tidak hanya melakukan kecurangan dalam pemilu tetapi juga mengarah pada penurunan kualitas demokrasi secara keseluruhan. Dikutip dari akun youtube pribadinya, Rocky Gerung mengatakan “Para guru besar yang terlibat dalam pertemuan tersebut merasa bahwa langkah-langkah politik yang diambil oleh rezim penguasa tidak dapat ditolerir lagi”. “Kita belajar dari sejarah bahwa pada saatnya akan bangkit kembali akal sehat akan bangkit kembali politik nilai atau kita sebut politik situ,” ujar Rocky Gerung. Dalam pertemuan tersebut juga diungkapkan bahwa tidak hanya dari kalangan akademisi. Tetap
'Indonesia Dalam Bahaya, Demokrasi Dirusak Rezim Penguasa, Para Guru Besar Turun Gunung'
Maret 15, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Situasi politik tanah air semakin memanas dengan eskalasi aktivitas yang bertujuan mempersoalkan kecurangan pemilu serta tindakan rezim yang tengah berkuasa. Bahkan, perlawanan tidak hanya terjadi di kalangan aktivis mahasiswa, namun juga melibatkan para intelektual papan atas, para guru besar dari berbagai perguruan tinggi di Tanah Air. Menurut Pengamat politik Rocky Gerung rezim penguasa tidak hanya melakukan kecurangan dalam pemilu tetapi juga mengarah pada penurunan kualitas demokrasi secara keseluruhan. Dikutip dari akun youtube pribadinya, Rocky Gerung mengatakan “Para guru besar yang terlibat dalam pertemuan tersebut merasa bahwa langkah-langkah politik yang diambil oleh rezim penguasa tidak dapat ditolerir lagi”. “Kita belajar dari sejarah bahwa pada saatnya akan bangkit kembali akal sehat akan bangkit kembali politik nilai atau kita sebut politik situ,” ujar Rocky Gerung. Dalam pertemuan tersebut juga diungkapkan bahwa tidak hanya dari kalangan akademisi. Tetap