DEMOCRAZY.ID - Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari mendorong publik untuk mempertimbangkan pengadilan rakyat (people’s tribunal) untuk mengungkap dugaan kecurangan Pemilu 2024. Langkah itu merupakan alternatif untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu yang telah meresahkan publik selain menggulirkan hak angket di DPR. “Saya pikir publik harus memikirkan people’s tribunal untuk membongkar kecurangan dan DPR secara formil melakukan hak angket, membongkar kecurangan pemilu melalui proses penyelidikannya, keterlibatan struktur penyelenggara pemerintah. Menjelaskan sistem kecurangan, dan dampak yang masif bagi pemilu,” kata Feri Amsari mengutip kanal Youtube Bambang Widjojanto, Selasa (5/3/2024). Dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas itu menyebut, bahwa dugaan kecurangan Pemilu 2024 sudah terpampang dengan jelas. Kecurangan sejak sebelum pemungutan suara membuat rakyat gelisah, dan kegelisahan itu terkonfirmasi setelah menyaksikan film dokumenter 'Dirty Vote'. “Secara psikolog
DEMOCRAZY.ID - Pakar Hukum Tata Negara Feri Amsari mendorong publik untuk mempertimbangkan pengadilan rakyat (people’s tribunal) untuk mengungkap dugaan kecurangan Pemilu 2024. Langkah itu merupakan alternatif untuk mengungkap dugaan kecurangan pemilu yang telah meresahkan publik selain menggulirkan hak angket di DPR. “Saya pikir publik harus memikirkan people’s tribunal untuk membongkar kecurangan dan DPR secara formil melakukan hak angket, membongkar kecurangan pemilu melalui proses penyelidikannya, keterlibatan struktur penyelenggara pemerintah. Menjelaskan sistem kecurangan, dan dampak yang masif bagi pemilu,” kata Feri Amsari mengutip kanal Youtube Bambang Widjojanto, Selasa (5/3/2024). Dosen Fakultas Hukum Universitas Andalas itu menyebut, bahwa dugaan kecurangan Pemilu 2024 sudah terpampang dengan jelas. Kecurangan sejak sebelum pemungutan suara membuat rakyat gelisah, dan kegelisahan itu terkonfirmasi setelah menyaksikan film dokumenter 'Dirty Vote'. “Secara psikolog