DEMOCRAZY.ID - Budayawan, Eros Djarot, terus menyampaikan kritik kepada Presiden Jokowi, terutama terkait Pilpres 2024 ini. Tapi, dirinya menegaskan tak pernah membenci Jokowi. Eros Djarot mengatakan, ada yang bilang, dia mengkritik Jokowi karena kebencian. Tapi, itu tidak dirasakannya. "Saya tidak pernah membenci Jokowi, dia tidak pernah nyakitin saya, istri saya, keluarga saya, yang saya lihat nyakitin Indonesia," ujar Eros dalam diskusi bertajuk Rethinking Indonesia: Pemilu Terburuk dalam Sejarah Indonesia, Akankah Kita Terpuruk? di Hotel Grand Dhika, Jaksel, Sabtu (2/3). Dia menilai pasca pencoblosan 14 Februari lalu, Indonesia mengalami kemerosotan peradaban. Ini merupakan akumulasi dari proses Pilpres 2024 yang dinilai banyak kejanggalan dan kecurangan. "Saya sebagai warga, Pak mohon bangsa ini, Bapak sebagai presiden membangun peradaban bukan kebiadaban," tuturnya. Salah satu tokoh pendukung Ganjar-Mahfud ini mengatakan, meski pemilu sudah selesai, permasal
Eros Djarot: Saya Tak Benci Jokowi, Yang Saya Lihat Dia Nyakitin Indonesia!
Maret 02, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Budayawan, Eros Djarot, terus menyampaikan kritik kepada Presiden Jokowi, terutama terkait Pilpres 2024 ini. Tapi, dirinya menegaskan tak pernah membenci Jokowi. Eros Djarot mengatakan, ada yang bilang, dia mengkritik Jokowi karena kebencian. Tapi, itu tidak dirasakannya. "Saya tidak pernah membenci Jokowi, dia tidak pernah nyakitin saya, istri saya, keluarga saya, yang saya lihat nyakitin Indonesia," ujar Eros dalam diskusi bertajuk Rethinking Indonesia: Pemilu Terburuk dalam Sejarah Indonesia, Akankah Kita Terpuruk? di Hotel Grand Dhika, Jaksel, Sabtu (2/3). Dia menilai pasca pencoblosan 14 Februari lalu, Indonesia mengalami kemerosotan peradaban. Ini merupakan akumulasi dari proses Pilpres 2024 yang dinilai banyak kejanggalan dan kecurangan. "Saya sebagai warga, Pak mohon bangsa ini, Bapak sebagai presiden membangun peradaban bukan kebiadaban," tuturnya. Salah satu tokoh pendukung Ganjar-Mahfud ini mengatakan, meski pemilu sudah selesai, permasal