Eks Gubernur DKI Jakarta Ini Ungkap Tabiat Prabowo Saat Masih Bersama Bertugas di Kopassus

DEMOCRAZY.ID - Eks Gubernur Jakarta periode 1997-2007, Sutiyoso mengungkapkan kebersamaannya bersama Prabowo saat masih berada di Kopassus.

Seperti diketahui, kala itu Sutiyoso dan Prabowo aktif sebagai tentara TNI AD aktif dengan sama-sama berbaret merah di Kopassus.

Sutiyoso yang kini menjadi bagian tim sukses Anies-Muhaimin (AMIN) di Pilpres 2024 mempunyai cerita tersendiri soal Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Sutiyoso memberikan gurauan mengenai rekannya di Kopassus itu.

"Jadi itu di Kopassus tuh ada gurauan (antar sesama prajurit). 'Lo mau HP baru, bikin marah aja Prabowo, nanti lu dilempar HP'. Gitu kan kata-katanya," beber Sutiyoso.

Prabowo dan dirinya pun sering berpindah tugas mulai dari baret hijau ke merah.

"Jadi saya di Baret Merah itu bareng sama dia (Prabowo), pindah baret hijau. Aku baret hijau juga. Aku ditarik lagi di Kopassus, dia masih di Kostrad," beber eks Gubernur DKI Jakarta itu.

Sutiyoso pun mengaku sudah tahu betul seperti apa karakter hingga masa lalu Prabowo karena sudah lama berbarengan.

"Aku ditarik lagi Kostrad kedua kalinya. Lah itulah aku, sering sekali keluar bareng dia keluar negeri gitu kan sehingga saya tahu di sisinya itu apa. Karakternya anak ini seperti apa. Peristiwa di masa lalu yang terjadi itu apa," jelas Sutiyoso.

Sebagai informasi, Sutiyo adalah senior dari Prabowo di TNI. Ia lulus dari Akabri pada tahun 1968. Sedangkan Prabowo 7 tahun setelahnya yakni 1974.

Ketika sang Menhan berdinas perdana di Kopassus tahun 1976, Sutiyoso lebih dulu menjadi Pama Puspassus TNI AD.

Saat Sutiyoso didapuk sebagai sebagai Wakil Komandan Grup 3 Kopassus, Prabowo pun menjadi wakil komandan Batalyon Infanteri Lintas Udara 328 (Yonif Para Raider 328/Dirgahayu).

Belum lama ini pun, Prabowo diberi tanda gelar Jenderal Kehormatan oleh Preisden Jokowi pada 28 Februari 2024 kemarin.

Sumber: HOPS