DEMOCRAZY.ID - Cucu presiden pertama RI, Putera Soekarno, ungkap mendalam soal kehidupan pribadi Soekarno di balik sorotan publik.
Ia mengklaim bahwa sang kakek merupakan seseorang yang keislamannya tak perlu diragukan.
Kendati begitu, Soekarno tak pernah memaksakan keyakinannya kepada siapapun, termasuk kepada ibunya sendiri, Ida Ayu Nyoman Rai yang diketahui beragama Hindu.
"Bung Karno cukup hanya dengan menggunakan peci, itu udah melambangkan keislaman beliau. Tapi beliau bagaimana menghormati ibunya, walaupun tetap agama Hindu, gak pernah dipaksa, ibunya, eyang, untuk pindah Islam," kata Putera Soekarno dilansir dari kanal YouTube SGN Entertainment pada Jumat, 8/3/24.
Menurut anak dari Sukmawati Sukarnoputri itu, hal ini merupakan bentuk penghormatan Bung Karno kepada Ida Ayu Nyoman Rai.
"Jadi apa pun agama ibumu, seandainya kamu bertentangan sama ibumu agamanya, kamu wajib hormat. Jaga, lindungi ibumu itu. Agama apa pun. Karena pertaruhan seorang ibu, berbeda dengan pertaruhan seorang bapak," tambahnya.
Hal serupa juga dialami oleh Putera, di mana Sukmawati pada 26 Oktober 2021 lalu melakoni ritual pindah agama ke Hindu.
Putera tak mempermasalahkan hal tersebut dan menganggap kebahagiaan ibunya adalah hal yang paling utama.
"As long as my mother happy, dia udah pindah Hindu, that's her choice but you're still my mother. Dan sampai mati pun, saya akan selalu tetap hormati beliau."
"Karena menurut saya, kalau dibilang, 'Kok agamanya beda ama gue, ntar lo masuk neraka.' Sorry to say, you're wrong. Gak ada satu pun manusia bisa menjamin orang masuk neraka atau masuk surga. Agama apa pun kamu omongin, mana sini kasih buktinya," tandasnya.
Putera juga mengagumi sosok Sukmawati yang dianggapnya sebagai sosok perempuan hebat.
"Saya melihat dia sosok yang hebat, dia gak pernah mau pakai pengawalan. Dia maunya nyantai naik Blue Bird, lebih simpel. Cuma kita yang jaganya sedikit kewalahan," katanya dilansir dari kanal YouTube SGN Entertainment pada Jumat, 8/03/24.
Ia mengaku tak mempermasalahkan keputusan Sukmawati yang memilih untuk memeluk agama Hindu, dan akan tetap menghormati Sukmawati sebagai ibu.
Sumber: Hops