Waduh! Desain Istana Kepresidenan di IKN Kena Nyinyiran, Dianggap Menyeramkan hingga Makan Pajak Rakyat

DEMOCRAZY.ID - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang saat ini masih berlangsung terus mendapat penolakan dari berbagai pihak.

Sejumlah tokoh mengecam pembangunan IKN termasuk pegiat media sosial Dokter Tifa.

Dokter Tifa dikenal berani berbicara lantang mengenai berbagai isu, tak terkecuali soal pembangunan IKN.

Setelah menyoroti tangkapan layar NASA mengenai kondisi hutan di Kalimantan usai dibangun IKN, kini Dokter Tifa mengkritik pedas sebuah bangunan besar.

Gedung dengan desain megah yang menjadi bahan kritik pedas Dokter Tifa adalah Istana Kepresidenan.

Istana Kepresidenan di IKN didesain dengan bentuk burung garuda sedang mengepakkan sayapnya.

Desain tersebut merupakan karya Nyoman Nuarta yang disetujui Presiden Jokowi.

Mengutip kemenparekraf.go.id, Istana Kepresidenan tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 55,7 hektare dengan luas tapak 334.200 meter persedi.

Nantinya, luas are bangunan hanya 8 persen sementara 92 persen lainnya akan ditata menjadi ruang terbuka hijau.

Namun, desain Istana Kepresidenan yang megah tersebut justru dikritik pedas oleh Dokter Tifa.

Melalui unggahan di akun X @DokterTifa pada Minggu, 10 Maret 2024, Dokter Tifa malah menilai bahwa bentuk Istana Kepresidenan di IKN justru menyeramkan.

Ia lalu menyinggung soal uang pajak yang dibayarkannya hanya untuk membangun gedung yang menurutnya menakutkan.

Dokter Tifa pun mengaku tak ikhlas pajaknya digunakan untuk membangun Istana Kepresidenan di IKN.

"Menyeramkan. Uang pajak yg saya bayarkan dg sudah payah dipakai bikin bangunan menyeramkan itu. Saya tidak ikhlas," tulisnya.

Unggahan Dokter Tifa tersebut ramai dikomentari netizen yang setuju dengan pernyataannya.

Beberapa netizen sepedapat dengan Dokter Tifa bahkan ada yang menyebut bahwa desain

Istana Kepresidenan justru seperti sarang kelelawar.

"Keliatan sereeem mmg sepeerti sarang kekelawa," tulis akun X @Mushl***.

Namun tak sedikit yang mengkritik balik pernyataan Dokter Tifa.

"Bukannya mendoakan biar pembangunannya sukses dan berdampak postif malah dinyinyirin," tulis akun X @boBaller***.

"Maaf bu dokter tapi followers ibu banyak, saya sarankan untuk lebih berhati-hati dalam memposting, karna bisa berpengaruh besar, bisa membuat orang lain ikut menebar kebencian bu. untuk pembangunan yang sudah berlangsung menurut saya lebih baik didukung, itu jauh lebih efektif," tulis akun @pienam***.

Menyeramkan.

Uang pajak yg saya bayarkan dg sudah payah dipakai bikin bangunan menyeramkan itu.

Saya tidak ikhlas. pic.twitter.com/rSoDoCdMeR

— Dokter Tifa (@DokterTifa) March 10, 2024

Sumber: AyoBandung