DEMOCRAZY.ID - Di sebuah kebun di Kampung Sabut, Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, pohon-pohon pisang berdiri berjejer. Pohon-pohon itu tak lagi segar; mereka tampak layu, daun-daunnya meranggas bewarna cokelat, dan batangnya tak lagi tegak. Kepada Tempo, Suhar, warga Pemaluan yang terdampak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) memperlihatkan penampakan kebunnya itu dalam sebuah video. Di tengah-tengah rumput yang rimbun, sejumlah pohon pisang justru tampak rubuh. Suhar menjelaskan, matinya pohon-pohon pisang miliknya disebabkan pembangunan jalan tol sebagai infrastruktur pendukung IKN. Akibat pembangunan jalan tol itu, kata Suhar, aliran air yang biasa mengairi kebunnya menjadi terbendung. "Dari dulu-dulu enggak pernah begini. Sekarang mati semua," ujar Suhar dalam video yang dikirimkannya kepada Tempo pada Jumat, 15 Maret 2024. Proyek jalan tol itu, kata Suhar, tak hanya berdekatan, tapi juga melewati area kebun warga
Curahan Warga, Kebun Pisang Mati Akibat Dilewati Pembangunan Jalan Tol IKN
Maret 16, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Di sebuah kebun di Kampung Sabut, Kelurahan Pemaluan, Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, pohon-pohon pisang berdiri berjejer. Pohon-pohon itu tak lagi segar; mereka tampak layu, daun-daunnya meranggas bewarna cokelat, dan batangnya tak lagi tegak. Kepada Tempo, Suhar, warga Pemaluan yang terdampak pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) memperlihatkan penampakan kebunnya itu dalam sebuah video. Di tengah-tengah rumput yang rimbun, sejumlah pohon pisang justru tampak rubuh. Suhar menjelaskan, matinya pohon-pohon pisang miliknya disebabkan pembangunan jalan tol sebagai infrastruktur pendukung IKN. Akibat pembangunan jalan tol itu, kata Suhar, aliran air yang biasa mengairi kebunnya menjadi terbendung. "Dari dulu-dulu enggak pernah begini. Sekarang mati semua," ujar Suhar dalam video yang dikirimkannya kepada Tempo pada Jumat, 15 Maret 2024. Proyek jalan tol itu, kata Suhar, tak hanya berdekatan, tapi juga melewati area kebun warga