DEMOCRAZY.ID - Oktober mendatang menjadi waktu penentu bagi Joko Widodo (Jokowi) yang habis masa jabatannya sebagai Presiden RI. Jokowi membutuhkan partai politik untuk dapat mengawal program-program pemerintahannya yang belum selesai, serta menjaga hal-hal menyangkut kepentingan lain. Hubungan renggang Jokowi dengan PDI Perjuangan (PDIP) membuat yang bersangkutan membutuhkan alternatif partai politik lain. Belakangan, Jokowi dikaitkan dengan Partai Golkar. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan partainya sangat dekat dengan Jokowi, bahkan sering mengadakan rapat bersama. Pernyataan itu disampaikan Airlangga saat menjawab pertanyaan awak media perihal kabar bergabungnya Jokowi dengan Partai Golkar menjelang Musyawarah Nasional (Munas) pada Desember 2024. Di sisi lain, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyatakan ada usul dari Ketua Dewan Pembina PSI Jeffrie Geovannie agar Jokowi dapat memimpin koalisi partai politik yang mempu
[ANALISIS] Cantelan Partai Untuk Jokowi: Golkar Terlalu Sulit, PSI Terlalu Kecil
Maret 14, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Oktober mendatang menjadi waktu penentu bagi Joko Widodo (Jokowi) yang habis masa jabatannya sebagai Presiden RI. Jokowi membutuhkan partai politik untuk dapat mengawal program-program pemerintahannya yang belum selesai, serta menjaga hal-hal menyangkut kepentingan lain. Hubungan renggang Jokowi dengan PDI Perjuangan (PDIP) membuat yang bersangkutan membutuhkan alternatif partai politik lain. Belakangan, Jokowi dikaitkan dengan Partai Golkar. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan partainya sangat dekat dengan Jokowi, bahkan sering mengadakan rapat bersama. Pernyataan itu disampaikan Airlangga saat menjawab pertanyaan awak media perihal kabar bergabungnya Jokowi dengan Partai Golkar menjelang Musyawarah Nasional (Munas) pada Desember 2024. Di sisi lain, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyatakan ada usul dari Ketua Dewan Pembina PSI Jeffrie Geovannie agar Jokowi dapat memimpin koalisi partai politik yang mempu