DEMOCRAZY.ID - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin membentuk Gerakan Penegakan Kedaulatan Rakyat (GPKR). Tujuan dibentuknya GPKR ini untuk menyuarakan soal penolakan Pemilu dan Pilpres 2024 yang curang secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Din membeberkan gerakan yang dibentuknya itu terdiri atas 9 anggota presidium di antaranya adalah mantan Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen Oegroseno dan mantan Wakil Panglima TNI Jenderal (Purn) Fachrul Razi. “Sebagai bentuk ekspresi penolakan kita terhadap Pemilu dan Pilpres curang secara terstruktur sistematis dan masif,” kata Din saat ditemui di Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2024). Selain dua pensiunan jenderal TNI-Polri, presidium tersebut juga beranggotakan mantan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua. Kemudian, guru besar Institut Teknologi Bandung atau ITB Didin Ramanturi, perwakilan perempuan muslim, dan lainnya. Din mengatakan bahwa pihaknya bakal meng
Bentuk Gerakan Penegakan Kedaulatan Rakyat, Din Syamsuddin: Kami Tegas Menolak Pilpres Curang Secara TSM!
Maret 05, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Din Syamsuddin membentuk Gerakan Penegakan Kedaulatan Rakyat (GPKR). Tujuan dibentuknya GPKR ini untuk menyuarakan soal penolakan Pemilu dan Pilpres 2024 yang curang secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). Din membeberkan gerakan yang dibentuknya itu terdiri atas 9 anggota presidium di antaranya adalah mantan Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) Komjen Oegroseno dan mantan Wakil Panglima TNI Jenderal (Purn) Fachrul Razi. “Sebagai bentuk ekspresi penolakan kita terhadap Pemilu dan Pilpres curang secara terstruktur sistematis dan masif,” kata Din saat ditemui di Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (4/3/2024). Selain dua pensiunan jenderal TNI-Polri, presidium tersebut juga beranggotakan mantan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua. Kemudian, guru besar Institut Teknologi Bandung atau ITB Didin Ramanturi, perwakilan perempuan muslim, dan lainnya. Din mengatakan bahwa pihaknya bakal meng