DEMOCRAZY.ID - Politisi senior Partai Golkar Ridwan Hisyam mempertanyakan prestasi Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar. Apalagi mengingat perolehan suara pada Pemilu 2024, bukan dirinya yang mendongkrak perolehan suara Golkar pada pemilu kali ini. “Airlangga apa itu prestasinya? Menang Pemilu? Dia enggak kerja, yang kerja itu caleg-caleg di daerah dan Presiden Jokowi,” kata Ridwan. Anggota DPR itu menilai hubungan kedekatan antara Jokowi dan Golkar sudah terbentuk sejak lama. Beberapa kali bolak-balik ikut acara Golkar dan membukanya. “Dia pakai dasi kuning dan bilang nyaman. Bolak-balik ke acara Golkar,” tuturnya. Ia bahkan mengaku sudah ditemui beberapa pendukung Airlangga yang ingin berbelok dukungan untuk Jokowi menjadi ketua umum partai beringin tersebut. “Pendukung airlangga itu diam-diam ke saya, malah mereka enggak dukung,” tambahnya. Ridwan juga menyebut kalau ia sempat didatangi orang dekat Jokowi yang menyatakan kalau sebenarnya ayah dari Gibran itu tidak menolak diajuk
Senior Golkar: Saya Mendengar Bisik-Bisik Dari Orang Dekat Jokowi Bahwa Dia Tidak Menolak Jadi Ketum Golkar
Maret 15, 2024
0
Komentar
DEMOCRAZY.ID - Politisi senior Partai Golkar Ridwan Hisyam mempertanyakan prestasi Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar. Apalagi mengingat perolehan suara pada Pemilu 2024, bukan dirinya yang mendongkrak perolehan suara Golkar pada pemilu kali ini. “Airlangga apa itu prestasinya? Menang Pemilu? Dia enggak kerja, yang kerja itu caleg-caleg di daerah dan Presiden Jokowi,” kata Ridwan. Anggota DPR itu menilai hubungan kedekatan antara Jokowi dan Golkar sudah terbentuk sejak lama. Beberapa kali bolak-balik ikut acara Golkar dan membukanya. “Dia pakai dasi kuning dan bilang nyaman. Bolak-balik ke acara Golkar,” tuturnya. Ia bahkan mengaku sudah ditemui beberapa pendukung Airlangga yang ingin berbelok dukungan untuk Jokowi menjadi ketua umum partai beringin tersebut. “Pendukung airlangga itu diam-diam ke saya, malah mereka enggak dukung,” tambahnya. Ridwan juga menyebut kalau ia sempat didatangi orang dekat Jokowi yang menyatakan kalau sebenarnya ayah dari Gibran itu tidak menolak diajuk