DEMOCRAZY.ID - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bangga terhadap prestasi Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang (Korbid) Kepartaian Partai Golkar Kahar Muzakir dalam Pemilu 2024.
Hal ini lantaran Kahar beserta tiga anaknya dan satu orang karyawannya lolos ke senayan.
Menurut Airlangga, Kahar beserta keluarga merupakan praktik dinasti politik baru di Golkar.
Airlangga menyampaikan hal ini di depan sejumlah politisi senior saat buka bersama dan silaturahmi Partai Golkar se-Indonesia di Hotel Mulia, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (15/3) malam.
Dua politisi senior di antaranya adalah Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan dan Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie atau Ical.
"Waketum ini dinasti baru politik Pak Luhut. Pak Har, karena anaknya tiga masuk DPR semua dari dapil berbeda dan ada satu dari partai berbeda. Anaknya tiga, plus bapaknya, plus stafnya. Jadi ini dinasti namanya (dinasti) Pak Har," katanya disambut tawa riuh Luhut dan Ical.
Selain itu, Airlangga juga membanggakan sejumlah pengurus partai di tingkat daerah yang berhasil lolos ke Senayan dan kemenangan Partai Golkar di sejumlah daerah.
Beberapa di antaranya adalah Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar atau Mantan terpidana kasus korupsi caleg DPR Dapil Sulawesi Selatan II, Nurdin Halid.
Waketum Partai Golkar sekaligus caleg DPR Dapil Jakarta III, Erwin Aksa, yang meraih suara terbanyak di Jakarta Utara, yakni 81.416 suara.
"Pak Nurdin Halid ini reborn menjadi anggota DPR lagi. Kemudian ada yang mengalahkan crazy rich Tanjung Priok ini namanya Erwin Aksa (dengan perolehan suara) tertinggi. Jadi kalau Ridwan Kamil on the way ke Jakarta, Bapak Erwin Aksa sudah di Jakarta," katanya.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Tubagus Ace Hasan Syadzily, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah Panggah Susanto, dan Ketua Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah atau Ijek.
"Jadi di Pulau Jawa di Jabar, Jateng kita nomor 1. Yang luar biasa Pak Ijek, ini tidak memalukan kampungnya Ketua Dewan Penasihat Golkar (Luhut) menang naik 100 persen di Sumut, dari 4 kursi jadi 8 (kursi)" katanya.
Airlangga lalu meminta seluruh pimpinan baik di tingkat nasional dan daerah bersatu untuk kemenangan Partai Golkar pada pemerintahan presiden terpilih dan pelaksanaan Munas Desember 2024 mendatang.
"Dan saya menggarisbawahi, Golkar jangan mau dipecah. Golkar jangan mau dimanfaatkan dari sekarang sampai ke Munas pasti ada yang berusaha memecah-belah Golkar tapi dengan kehadiran di sini ini dibuktikan bahwa senior Partai Golkar bersama kita," katanya.
Luhut: Golkar Jangan Mau Diatur-atur Orang Lain, tapi Golkar yang Atur
Ketua Dewan Penasihat Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan, memuji kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar.
Ia menilai Airlangga sukses memimpin Golkar karena mampu mendongkrak suara partai di Pileg 2024.
Luhut mengatakan, Golkar saat ini berada di dalam posisi yang baik. Jangan sampai ada kader yang mengacau melakukan hal yang melenceng dari garis partai.
"Golkar ini pada posisi sangat baik. Jangan kita cederai dengan upaya kita yang aneh-aneh. Semua harus kompak bersatu. Jadi instruksi dari pada Ketua Partai itu harus dilakukan, ini penting," kata Luhut saat menghadiri buka bersama DPP Golkar di Nusa Dua Bali, Jumat (15/3).
Menko Marves ini mengatakan, semua bisa diatur oleh Golkar. Ia mengingatkan soal Golkar yang saat ini menduduki 102 kursi di Parlemen periode 2024-2029.
"Kalau ini kita pelihara, semua bisa diatur oleh Golkar, orang Golkar ada 102 kursi dan masih ada peluang untuk 104 kursi karena masih ada perhitungan-perhitungan, masih ada 40 juta suara yang belum masuk dan buat Golkar masih ada peluang itu," ucap Luhut.
Oleh sebab itu, ia mengatakan Golkar jangan mau diatur-atur. Ia menyebut, Golkar lah yang membuat aturan.
"Jangan mau diatur orang lain, Golkar yang atur, jangan Golkar yang diatur-atur orang lain." -- Luhut Binsar Pandjaitan.
"Saya pikir sekali lagi Pak Airlangga selamat, jadi kalau ada orang yang gosok dari luar jangan ada yang mau Golkar is Golkar, jangan ada yang mau atur-atur kita, kalau kau (Airlangga) sama aku kumpul, kita lawan siapa pun itu," ucap Luhut.
Sumber: Kumparan