'Senyap Ganjar-Mahfud Mengasah Perlawanan'
Sejak hari pencoblosan pada Rabu, 14 Februari 2024, Mahfud Md mulai jarang tampil di publik. Kegiatan Mahfud sebagai calon wakil presiden, yang biasanya selalu dikabarkan secara terbuka, mulai sedikit diredam. Belakangan, pasangan Ganjar Pranowo ini lebih banyak menghadiri pertemuan-pertemuan tertutup.
“Saya membatasi diri untuk tidak terlalu masuk ke kontroversi,” tutur mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ini kepada detikX.
Ketimbang muncul di hadapan publik dan memberi pernyataan terkait pemilu, Mahfud lebih memilih mengerjakan hal-hal yang lebih substantif. Dia bersama Ganjar tengah mempersiapkan perlawanan terhadap dugaan kecurangan Pemilu 2024. Perlawanan akan dilakukan dengan dua jalur: politik dan hukum. Politik dengan hak angket di Dewan Perwakilan Rakyat dan hukum melalui gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
Sudah lebih dari tiga pekan keduanya sibuk menyiapkan perlawanan ini. Pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 ini berbagi tugas. Mahfud fokus menyiapkan gugatan hukumnya. Ganjar fokus konsolidasi terkait hak angket. Gugatan ke MK dikomandoi oleh Todung Mulya Lubis dengan membentuk tim hukum khusus penanganan kecurangan pemilu bernama Demokrasi Keadilan. Sedangkan hak angket akan dipimpin PDI Perjuangan sebagai partai pengusung.
“Hanya, kalau rapat-rapat tentang angket, terkadang saya diundang diminta memberi pandangan,” ungkap Mahfud saat berbincang dengan reporter detikX.
Mahfud lebih intens menghadiri rapat dengan tim hukum. Hampir tiga hari sekali tim Demokrasi Keadilan menggelar pertemuan untuk membahas bukti-bukti dugaan kecurangan pemilu. Sesekali rapat juga dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ganjar. Terakhir keduanya hadir dalam rapat tim Demokrasi Keadilan pada Jumat, 29 Februari 2024. Rapat itu digelar di Rumah Pemenangan Ganjar-Mahfud di Jalan Teuku Umar Nomor 9, Menteng, Jakarta Pusat.
Ketua Demokrasi Keadilan Todung Mulya Lubis menuturkan kehadiran Ganjar dalam rapat ini untuk finalisasi proses gugatan kecurangan pemilu ke MK. Dalam rapat itu, tim hukum langsung memaparkan bukti-bukti serta materi gugatan kepada Ganjar dan Mega. Sejauh ini, kata Todung, bukti serta materi gugatan yang disampaikan kepada Ganjar sudah hampir lengkap. Salah satu materinya adalah terkait penyalahgunaan IT—dalam hal ini Sirekap—yang membuat suara Ganjar-Mahfud tergerus.
“Satu lagi TSM, pelanggaran yang sifatnya terstruktur, sistematis, dan masif,” terang Todung kepada detikX pekan lalu.
Mahfud Md melanjutkan, gugatan ke MK tersebut hanya tinggal menunggu keputusan hasil pemilu dari KPU pada Rabu, 20 Oktober 2024. Paling lambat dua hari setelah putusan, gugatan kecurangan pemilu akan langsung diajukan. Sembari menunggu keputusan dari KPU, Mahfud banyak menghabiskan waktu bersilaturahmi bersama kolega dan relawan di rumahnya. Dalam sehari, kata Mahfud, paling tidak ada dua-tiga sesi pertemuan dengan kolega maupun relawan yang berkunjung.
Sebagian ingin menyampaikan aspirasi dan dukungan kepada Mahfud agar terus berjuang melawan dugaaan kecurangan pemilu. Guru besar hukum tata negara Universitas Islam Indonesia ini pun memastikan tidak akan tinggal diam. “Itu kewajiban saya, tanggung jawab saya kepada pemilih bahwa saya akan memperjuangkan itu sampai tuntas,” tegas Mahfud.
Bersamaan dengan persiapan gugatan hukum yang dikawal Mahfud, pasangannya, Ganjar, juga tengah berkelindan melakukan konsolidasi politik. Bukan hanya kepada para partai pengusung, Ganjar juga turut menjalin komunikasi dengan partai-partai pengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Juru bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro, mengatakan konsolidasi dilakukan untuk memastikan wacana hak angket DPR lekas digulirkan oleh partai-partai pengusung 01 dan 03.
Selain konsolidasi, Ganjar banyak memberi masukan terkait langkah-langkah politis partai, khususnya PDI Perjuangan, untuk menginisiasi hak angket. Ganjar, disebut Seno, juga banyak terlibat dalam proses penulisan naskah akademis hak penyelidikan DPR RI terhadap kebijakan pemerintah tersebut. Seno menuturkan Ganjar banyak memberi masukan dengan bercerita pengalamannya dalam persoalan hak angket saat masih menjadi anggota DPR RI pada periode 2004-2013.
Saat di Komisi IV pada 2004-2009, Ganjar termasuk salah satu anggota parlemen yang mengajukan hak angket atas pelelangan gula ilegal. Pada periode yang sama, DPR RI juga membentuk panitia khusus hak angket untuk mengungkap dugaan hakikat dan inkonsistensi KPU dalam penyelenggaraan Pemilu 2009. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini juga sempat menjadi bagian Pansus Hak Angket Bank Century pada 2009. Saat itu, Ganjar menjabat Wakil Ketua Komisi II DPR.
Dengan masukan dari Ganjar dan keseriusan partai-partai pengusung, lanjut Seno, hak angket DPR diyakini akan segera terlaksana. Segala persiapan pengajuan hak penyelidikan ini sudah hampir matang. Naskah akademik yang belakangan digodok partai-partai pengusung juga sudah hampir selesai.
“Hanya masih ada beberapa dokumen yang harus disiapkan,” ungkap Seno kepada detikX pada Senin, 11 Maret 2024.
Sekarang, sembari menunggu proses finalisasi hak angket dan gugatan kecurangan pemilu, baik Ganjar maupun Mahfud lebih memilih menghabiskan waktu di Yogyakarta. Mahfud pulang ke rumahnya di Sambilegi, Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Cawapres nomor urut 3 ini ingin menghabiskan hari-hari pertama Ramadan bersama keluarga.
“Mau Tarawih di Yogya,” katanya, “sampai 2-3 hari baru ke Jakarta lagi.”
Ganjar juga demikian. Sejak awal Maret 2024, Ganjar banyak menghabiskan waktunya di Yogyakarta. Berlibur bersama istri dan anaknya, Siti Atikoh Suprianti dan Muhammad Zinedine Alam Ganjar. Sesekali Ganjar menyempatkan lari pagi dan menyapa warga sekitar lokasinya berwisata di Gunungkidul, Yogyakarta. Tidak lupa Ganjar juga menyantap kuliner terkenal di Yogyakarta, Yammie Pathuk.
Seperti tradisi umat Islam kebanyakan di Indonesia sebelum Ramadan, Ganjar juga berziarah ke makam ayahnya, HS Parmudji Pramudi Wiryo, pada Sabtu, 9 Maret lalu. Di makam Kelurahan Semawung Daleman, Purworejo, Jawa Tengah, ini, Ganjar kembali menyempatkan diri menyapa warga sekitar. Ganjar juga sempat mengunggah kegiatannya berziarah ke makam mendiang kakek istrinya, Kiai Haji Muhammad Hisyam Abdul Karim, di Purbalingga, Jawa Tengah.
Aryo Seno menuturkan Ganjar sengaja banyak menghabiskan waktu di Yogyakarta untuk belajar kembali nilai-nilai tentang budaya. Ganjar ingin meresapi kembali prinsip-prinsip sebagai pemimpin yang merakyat. “Itu salah satu teladan yang hari ini agak jarang kita lihat dari pemimpin-pemimpin yang memegang kuasa,” kata Seno.
Kemarin Ganjar dan Mahfud bertemu di Yogyakarta. Keduanya sama-sama hadir dalam undangan makan siang di rumah budayawan Butet Kartaredjasa di Dusun Kembaran, Tamantirto, Kasihan, Bantul. Santap siang kali ini dilengkapi dengan sajian tongseng ndaskilung kambing, iwak kali Progo, dan sayur-mayur.
Setelah makan siang, Ganjar menegaskan kepada para pendukungnya bahwa dia belum menyerah. Dengan segala upaya yang diambil tim pemenangan dan partai pengusung, Ganjar meyakini segala kecurangan dalam Pemilu 2024 akan terbongkar. “Sekarang sampai tanggal 20 (Maret 2024), kami lagi bekerja,” pungkas Ganjar.
Sumber: DetikX