POLITIK

VIRAL Aplikasi Sirekap KPU Tampilkan Suara Paslon 02 di TPS 106 Cengkareng Barat Melambung Tinggi

DEMOCRAZY.ID
Februari 18, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
VIRAL Aplikasi Sirekap KPU Tampilkan Suara Paslon 02 di TPS 106 Cengkareng Barat Melambung Tinggi

VIRAL Aplikasi Sirekap KPU Tampilkan Suara Paslon 02 di TPS 106 Cengkareng Barat Melambung Tinggi


DEMOCRAZY.ID - Viral di media sosial X, netizen membagikan cuitan yang menampilkan terkait kekeliruan data Sirekap KPU dengan data hasil pencoblosan di TPS 106, Cengkareng Barat, Jakarta Barat.


Dalam video yang diunggah @DarsAlexandra1 disebutkan bahwa data C1 belum diinput dan menampilkan hasil pasangan paslon 02, Prabowo-Gibran hingga menjadi 713 suara.


"Ada yang lebih parah, data C1 belum di input sudah muncul angka angka hasil suara dari sirekap, 01 : 64, 02 : 713 dan 03 : 26. Ini sepertinya angka sudah disiapkan untuk penggiringan opini QC , kejahatan mereka benar² melampaui batas!," dikutip Sabtu (17/2/2024).


Kemudian Tim MNC Portal melakukan penelusuran dengan mendatangi TPS 106 di RT12, RW007, kelurahan Cengkareng Barat, Kelurahan Cengkareng. 


Lalu bertemu dengan anggota KPPS TPS 106, Herfan Baisa (40) yang membenarkan bahwa data tersebut tidak dapat diedit hingga pemberian form C1 kepada KPU setempat.


"Rekan kita juga sempat berkomunikasi, enggak bisa (diubah) terakhir dari jam 2-3 subuh sama saja kondisi nya seperti itu," kata Herfan kepada MNC Portal, Sabtu (17/2).


Lantas dia menjelaskan bahwa total daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 106 ada sebanyak 294 orang. Namun hanya 217 orang yang memilih.


Dimana dengan hasil pemungutan suara Capres-Cawapres sebagai berikut: Anies-Muhaimin (64 suara), Prabowo-Gibran (124 suara) dan Ganjar-Mahfud (26 suara). 


Namun saat di sistem sirekap KPU justru suara paslon 02 berubah dan menjadi 713 suara.


"Total yang masuk sekitar 217, total dpt ada 294, kenapa 713 isinya," ucapnya.


Oleh karena itu, TPS 106, kata dia diminta untuk melaporkan hasil suara capres-cawapres tersebut melalui telegram dan untuk ditindaklanjuti ke depan.


"Kita diarahkan untuk jangan buka itu terus dialihkan ke server yang lain (telegram) artinya kita fokus sama yang manual aja, kita kirim jam 6 pagi (15/2) kertas suaranya," tuturnya.


Sumber: Okezone

Penulis blog