DEMOCRAZY.ID - China Guyur Rp6,98 Triliun ke PT KAIPT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menerima pinjaman dari China Development Bank senilai Rp6,98 triliun guna menambal pembengkakan biaya proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. Pinjaman ini cair pada 7 Februari 2024. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), pencairan pinjaman China Development Bank (CDB) kepada KAI dibagi dalam dua fasilitas. Pertama adalah fasilitas A yang memiliki nilai US$230.995.000 atau sekitar Rp3,60 triliun. Sementara itu, fasilitas B tercatat mencapai US$217.080.000 atau setara dengan Rp3,38 triliun. Jika diakumulasikan, total pinjaman yang diterima KAI dari CDB mencapai sekitar Rp9,98 triliun. "Pencairan tersebut langsung diteruskan kepada PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia [PSBI] pada tanggal 7 Februari 2024," ujar Executive Vice President of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto, Selasa (13/2/2024). Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memang
DEMOCRAZY.ID - China Guyur Rp6,98 Triliun ke PT KAIPT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menerima pinjaman dari China Development Bank senilai Rp6,98 triliun guna menambal pembengkakan biaya proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. Pinjaman ini cair pada 7 Februari 2024. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), pencairan pinjaman China Development Bank (CDB) kepada KAI dibagi dalam dua fasilitas. Pertama adalah fasilitas A yang memiliki nilai US$230.995.000 atau sekitar Rp3,60 triliun. Sementara itu, fasilitas B tercatat mencapai US$217.080.000 atau setara dengan Rp3,38 triliun. Jika diakumulasikan, total pinjaman yang diterima KAI dari CDB mencapai sekitar Rp9,98 triliun. "Pencairan tersebut langsung diteruskan kepada PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia [PSBI] pada tanggal 7 Februari 2024," ujar Executive Vice President of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto, Selasa (13/2/2024). Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo memang