POLITIK

Tolak Pilpres, Pendiri INDEF: Saya Punya Bukti Kuat Tentang Adanya TSM!

DEMOCRAZY.ID
Februari 22, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Tolak Pilpres, Pendiri INDEF: Saya Punya Bukti Kuat Tentang Adanya TSM!

Tolak Pilpres, Pendiri INDEF: Saya Punya Bukti Kuat Tentang Adanya TSM!


DEMOCRAZY.ID - Ekonom senior sekaligus Pendiri Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Prof. Dr. H. Didin S. Damanhuri, S.E., MS., DEA. menyatakan partisipasinya dalam “Gerakan Pemilu Bersih: Seratus Tokoh Menolak Pilpres Curang Terstruktur, Sistematis, dan Masif” sebagai wujud kontribusinya terhadap negara dalam menghadirkan keadilan melalui jalan demokrasi.


“Karena memang saya termasuk yang ingin dalam hidup ini, lama sekali saya konsen terhadap soal-soal keadilan bagi rakyat. Dan demokrasi salah satu pilihan yang bisa membawa kepada keadilan bagi rakyat,” kata Prof. Didin usai Konferensi Pers Gerakan Pemilu Bersih: Seratus Tokoh Menolak Pilpres Curang Terstruktur, Sistematis, dan Masif di Golden Ballroom The Sultan Hotel, Jakarta Pusat, Rabu, 21 Februari 2024.


Menurut Prof. Didin, penyelenggaraan Pemilu khususnya Pilpres 2024 dinodai dengan begitu banyak kecurangan yang dipertontonkan secara telanjang di etalase publik. 


Bersama para tokoh yang hadir, ia berpendapat bahwa kecurangan tersebut terjadi secara Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM).


“Bersama-sama ratusan tokoh maka saya menjadi bagian untuk berikan sebuah pressure dan memberikan bukti-bukti secara akademis bahwa Pemilu 2024 khususnya Pilpres itu memang saya mempunyai bukti-bukti kuat tentang adanya TSM ya, Terstruktur kemudian Sistematik dan Masif,” terang Guru Besar Ilmu Ekonomi Pembangunan di Universitas Pertanian Bogor (IPB).


Berikut ini pernyataan lengkap Gerakan Pemilu Bersih beserta daftar nama tokoh yang tercantum di dalamnya:


GERAKAN PEMILU BERSIH


PERNYATAAN


Seratus Tokoh Menolak Pilpres Curang Terstruktur, Sistematis, dan Masif


Dengan Nama Tuhan Yang Maha Esa


Mencermati dengan seksama penyelenggaraan Pilpres 2024, sejak dari masa persiapan/pencalonan Presiden-Wakil Presiden, proses pencoblosan, hingga perhitungan suara baik Quick Count di Televisi maupun Real Count oleh KPU, kami sebagai warga negara yang peduli Pilpres Bersih berdasarkan prinsip kejujuran dan keadilan menyatakan:


Pilpres 2024 mengalami kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif. Hal demikian ditandai antara lain:


1. Adanya Daftar Pemilih Tetap/DPT Bermasalah melibatkan sekitar 54 juta pemilih (seperti yang diajukan oleh pihak tertentu ke KPU) yang tidak diselesaikan dengan baik,


2. Terjadinya berbagai bentuk intimidasi, tekanan, bahkan ancaman terhadap rakyat, pengerahan aparat pemerintahan untuk mendukung Paslon 02,


3. Pemberian bantuan sosial menjelang hari pencoblosan baik dalam bentuk uang tunai maupun beras kepada masyarakat bawah yang sesungguhnya harus bersifat impersonal, dilakukan sendiri oleh Presiden Jokowi dan beberapa menteri untuk mengarahkan pemilih kepada Paslon 02 adalah bentuk penyalahgunaan kekuasaan (korupsi) yang nyata,


4. Keberpihakan nyata Presiden dan jajarannya guna mendukung partai dan/atau Paslon 02,


5. Pencoblosan dini untuk Paslon 02 di beberapa tempat, di dalam maupun di luar negeri (diberitakan luas di media massa),


6. Penggelembungan perolehan suara untuk kemenangan Paslon 02, sehingga perolehan suaranya melebihi jumlah pemilih di banyak TPS akibat kesalahan pemindahan data yang diakui sendiri oleh KPU terjadi di sekitar 3000 TPS, dan


7. Berdasarkan keterangan para ahli, adanya indikasi rekayasa kecurangan melalui IT KPU yang servernya berada di Luar Negeri, dan dirancang (by design) menguntungkan Paslon 02. 2. Berdasarkan bukti, indikasi, dan dugaan kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis dan masif tersebut, kami dengan penuh kesadaran dan keyakinan menolak hasil pemungutan dan perhitungan suara Pilpres yang sedang berlangsung dan kelanjutannya. Pelaksanaan Pilpres 2024 telah menyimpang dari ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku dan etika politik berdasarkan agama dan budaya bangsa, khususnya prinsip kejujuran dan keadilan. 3. Sehubungan dengan itu kami mendesak:


- Dilakukannya Audit Forensik terhadap IT KPU.


- Pengenaan sanksi hukum dan etik atas mereka yang melakukan pelanggaran,


- Pengulangan penghitungan suara berdasarkan hasil pemungutan suara di TPS yang telah diverifiksi keabsahannya, secara terbuka dan transparan di tingkat desa/kelurahan atau kecamatan,


- Penghentian pengumuman Hasil Hitung Cepat (Quick Count), dan Hasil Hitung Riil (Real Count) oleh KPU sampai adanya penyelesaian masalah. 


- Mendukung usulan berbagai pihak agar DPR-RI menggunakan Hak Angket (Penyelidikan) terhadap Penyelenggaraan Pemilu/Pilpres 2024 agar proses pengusutan kecurangan bersifat komprehensif, baik hukum maupun politik. 


Dari hasil penggunaan Hak Angket tadi, kami mendukung setiap penegakan konsekwensi hukum atas para pelaku pelanggaran termasuk jika berakibat pada pemakzulan Presiden. 


Sebagai konsekwensi dari penolakan terhadap kecurangan Pilpres terstruktur, sistematis, dan masif, kami menolak secara kategoris penyelesaian sengketa Pilpres 2024 melalui Mahkamah Konstitusi yang kami yakini tidak bersikap adil, obyektif, imparsial, dan tidak akan lepas dari pengaruh Kekuasaan Eksekutif.


Demikianlah sikap dan pandangan kami sebagai bagian dari rakyat cinta kebenaran, kejujuran, dan keadilan. Semoga Allah Yang Maha Kuasa menyelamatkan bangsa dan negara dari malapetaka ketamakan berkuasa dan melanggengkan kekuasaan dengan menggunakan segala cara.


Jakarta, 21 Pebruari 2024


DAFTAR NAMA SERATUS TOKOH


Tolak Pilpres, Pendiri INDEF: Saya Punya Bukti Kuat Tentang Adanya TSM!


Gerakan Pemilu Bersih Menolak Pilpres Curang Terstruktur, Sistematis, dan Masif:


  1. Abdul Malik Said Haq, KH. (PP An-Nahdhiyah, Sidoarjo)
  2. Abdullah Hehamahua, Dr., SH, MM (Penasehat KPK 2005-2013)
  3. Abdulloh Munif Ma’ruf, KH. (PP Anwarul Maliki, Pasuruan)
  4. Abdus Salam Shohib, KH. (Pengasuh PP Mambaul Maarif, Denanyar, Jombang)
  5. Abraham Samad, Dr., SH, MH (Mantan Ketua KPK)
  6. Adzfar Amar, Dr. (Ketua Forum Umat Islam Yogyakarta)
  7. Ahmad Juanda, KH., MH (Pengasuh Ponpes Darussalam, Subang)
  8. Ahmad Munif, KH., Dr. (Tokoh NU/MUI)
  9. Ahmad Nur Hidayat, MPP (Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta).
  10. Ahmad Sukatmajaya, SE, MM (Dosen Universitas Islam Assyafiiyah)
  11. Ahmad Zahro, Prof., Dr., H., MA, al-Hafizh (Ketua Dewan Penasehat Ittihad Persaudaraan Imam Masjid Seluruh Indonesia)
  12. Ahmadie Thaha, KH. (Majelis Syura PUI/PIM/MUI)
  13. Ali Karror Shonhaji, KH. (PP Darut Tauhid, Pamekasan)
  14. Amir Santoso, Prof (Gurubesar FISIP UI)
  15. Anas Yusuf, Irjen Pol (Purn)
  16. Anthony Budiawan, Drs. (Managing Director of Political Economy and Policy Studies/PEPS)
  17. Aqlani Maza, Mayjen TNI (Purn)
  18. Ari Chandra Kurniawan, SE, MPd (Ketua Umum DPP Partai Pelita)
  19. Asdirwati Ali, Dra., M. MP (Persatuan Wanita Perti)
  20. Asep P. Bahtiar, MSi (UM Yogyakarta)
  21. Athian Ali, KH., Lc., MA (Ulama Jabar)
  22. Bambang Anggratyanto (Ketua Umum Forum Komunikasi Peduli Bangsa)
  23. Budi Riyanto, (Presidium KAPPAK ITB)
  24. Chusnul Mariyah, PhD (Dosen FISIP UI)
  25. Deddy S Budiman, Mayjen TNI (Purn) (Ketua Umum APPTNI)
  26. Diana Leli Indratno, S.E., M.M. (ICMI Sleman)
  27. Didin S Damanhuri, Prof., Dr. (Ekonom Senior Pendiri INDEF).
  28. Dindin S Maolani, SH (Tokoh Masyarakat Sunda)
  29. Djindar Rohani, MBA, CFE, CFrA (Profesional)
  30. Donny Handri Cahyono, (Ketua Forum Tanah Air/Aktifis Jatim
  31. Dono Raharjo, (Aktifis Perubahan Solo)
  32. Dwi Kuswantoro, SE, M.EK. (Gerakan Yogya Obah)
  33. Emanuel Migo, (Mantan Sekjen PP PMKRI/Aktifis 98)
  34. Fachrur Razi, Jenderal TNI (Purn) (Mantan Wakil Panglima ABRI, Mantan Menteri Agama RI).
  35. Fadholi M Ruham, KH. (Sampang)
  36. Fahimah Askar, Hj. (Ketua Umum PP Wanita Al-Irsyad)
  37. Fauzy, Brigjen TNI (Purn)
  38. Fitria Elvie Sukaesih, Hj. (Seniman/Budayawan)
  39. Gadang P, Mayjen TNI (Purn)
  40. Gus Aam, (Komite Khittah NU 1926)
  41. Habib Mohamad Al Jufri, SE (Ketum Al Khairaat Jakarta)
  42. Habib Muhammad Taufiq Al Djufri, (Dewan Pengasuh PP Anwarul-Maliki, Sidoarjo).
  43. Hafid Abbas, Prof, Dr (Mantan Ketua Komnas HAM, Ketua Senat UNJ/Dewan Senat PTN se Indonesia).
  44. Hanif Chaniago, SE
  45. Hatta Taliwang, Drs., MA (Aktifis)
  46. Hendra Suhada, SH, MH (MPP Partai Pelita)
  47. Hengky Tarnando (Seniman/Budayawan)
  48. Heri K, Brigjen TNI (Purn).
  49. Heri Rakhmadi, Ir (Mantan Komisioner KPU, dan Representatif UNDP).
  50. Heru Kurnianto Tjahjono, Prof., Dr. (Ketua Senat Akademik UMY)
  51. Hesti Armiwulan S, Prof., Dr., SH, MHum, Hj. (Guru Besar HTN FH Universitas Surabaya)
  52. Hidayatullah, SH., MAg (DRDR LAW Adv.)
  53. HM Rizal Fadillah, SH. (Advokat/Aktivis Muhammadiyah)
  54. HM. Syukri Fadholi, SH. (Ketua Presidium FUI DIY/KAMI DIY)
  55. Husnan Bey Fananie, Prof., Dr., MA (Mantan Dubes RI utk Azerbaijan, Dosen Universitas Al-Azhar Indonesia.
  56. Ida Nurhaida Kusudianti (Aktifis Aliansi Rakyat Menggugat/ARM).
  57. Imaduddin Abdurrahman, (Ketua BEM IPB 2023).
  58. Iman Sudradjat, Marsda TNI (Purn)
  59. Irlan, Irjen Pol (Purn)
  60. Jandra, Prof. Dr. (Guru Besar UIN Sunan Kalijaga)
  61. Juju Purwantoro, SH, MH (UI Watch)
  62. Jul Effendi, Mayjen TNI (Purn)
  63. Khamim Zarkasih Putro, Dr., M.Si, H. (Penasihat KAHMI DIY)
  64. Lia Tritamtomo, Hj. (Pemerhati Seni Budaya)
  65. Lies N Effendi, Dra., M.H (FORHATI)
  66. Lukman Hakim, Prof., PhD (Ketua LIPI 2010-2014, Guru Besar UI)
  67. Lukmanil Khaqim, Brigjen TNI (Purn)
  68. M. Din Syamsuddin, (Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah & Mantan Ketua Umum MUI).
  69. M. Emnis Anwar, Dr., Lc, MA (Mantan Waketum DPP Al-Ittihadiyah).
  70. Majang Palupi, Dr., MBA (Associate Professor FEB Univeristas Islam Indonesia)
  71. Mahfuz Asirun, KH (Pengasuh PP Al-Itqon, Cengkareng/Tokoh NU Jakarta)
  72. Makshum Turmudzi, KH. (PP Darul Hikmah, Bondowoso).
  73. Marfuah Musthofa, Dra., MPd (Ketua Umum PP Wanita Islam)
  74. Memet Hakim, Dr., Ir. (Wanbin APIB)
  75. Memet Hamdan, SH., MSc. (Budayawan Jabar)
  76. Menuk Wulandari Ayunintyas, (Aktifis Perempuan ARM)
  77. Mirah Sumirat, SE (Aktifis Buruh)
  78. Moh. Jumhur Hidayat, (Ketua Umum DPP KSPSI),
  79. MS. Ka’ban, Dr. (Mantan Menteri Kehutanan)
  80. Mufidah Said Bawazir, SE, MM (Ketua Dewan Pengawas Wanita Al-Irsyad)
  81. Muhammad Chirzin, Prof., Dr. (Guru Besar UIN Sunan Kalijaga)
  82. Muhammad Said Didu, Dr., Ir., IPU (Founder Manusia Merdeka)
  83. Muhsin Ahmad Alattas, Hb. (Sekjen Majelis Bangsa Indonesia/MBI)
  84. Muhyidin Junaidi, KH., Dr. (Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI)
  85. Napoleon, Irjen Pol (Purn)
  86. Na’imah, SE, Prof. Dr. (Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)
  87. Nazaruddin Sjamsuddin, Prof., Dr. (Guru Besar UI)
  88. Ning Eva Djazuli Munif, (Pengasuh PP DNE, Ploso, Kediri)
  89. Nunung Hasanah, (Perempuan Pembangun Negeri)
  90. Nurhayati Djamas, Prof., Dr., MA, MSi (DPP GUPPI)
  91. Nurliati Ahmad, Dra., Hj., MA (Ketum PPN Muslimat Al Wasliyah)
  92. Paulus Yanuar, Dr. Drg., MS (Akademisi/Mantan Ketua Umum PP PMKRI)
  93. Poernomo, Brigjen TNI Purn (Ketua GBN)
  94. Radhar Tribaskoro, (Peneliti dan Aktifis Demokrasi)
  95. Rashda Diana, Dr., Lc, MA (PMI Dea Malela)
  96. Remy Hastian, S.Ag (Aktivis Pemuda/Ketua BEM UNJ 2020)
  97. Rita Juniarty, M.Si (Waket Umum Wanita PUI )
  98. Rita Soebagio, M.Psi (Ketua AILA Indonesia )
  99. Robby Win Kadir, Mayjen TNI Purn
  100. Rochmat Wahab, Prof., Dr. (Mantan Rektor UNY/Tokoh NU)
  101. Roy Suryo, Dr., M.Kes, KRMT (Pemerhati Telematika, Multimedia, AI & OCB Independen, Mantan Menteri & DPR-RI)
  102. Rusli Hedyaman, Brigjen Pol (Purn)
  103. Rusmiyati, MPd (Komunitas perempuan Untuk Perubahan)
  104. Ryaas Rasyid, Prof., Dr. (Mantan Menteri)
  105. Sabda Pranawa Jati (Aktifis Buruh)
  106. Sabriati Aziz, Dr. (Muslimat Hidayatullah/BMIWI)
  107. Satuhan Abdullah, KH. (PP Mutiara, Sidoarjo)
  108. Sayuti Asyathri, (Mantan Anggota DPR-RI)
  109. Selphyana, (Aktifis Cilosari 17)
  110. Siswanto Masruri, Prof., Dr. (Ramadania Yogyakarta)
  111. Soenarko, Mayjen TNI (Purn) (Mantan Danjen Kopassus)
  112. Sofian Effendi, Prof., Dr. (Mantan Rektor UGM)
  113. Sony Santoso, Laksma TNI (Purn) (Pembina Relawan PIS)
  114. Sri Edi Swasono, Prof., Dr. (Ekonom senior, Ketua Umum Taman Siswa).
  115. Srinovakandi, Dra, Msi. (Pergerakan Insan Cita)
  116. Sutoyo Abadi, (Koord. Kajian Politik Merah Putih)
  117. Suwarsih Madya, Prof. Dr. (Guru Besar Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta)
  118. Syafril Sjofyan, Ir., Bk. Teks, MM (Kood Presidium KAMI Jabar/Sekjen APPTNI)
  119. Syamsul Hadi, Prof., Dr. (Guru Besar UGM)
  120. TB Massa Ja’far, Prof., Dr. (Dosen Pasca Sarjana Universitas Nasional)
  121. TB Taufik Bahauddin, (IKB UI)
  122. Teuku Nasrullah, SH, MU (Advokat/Mantan Dosen UI)
  123. Tifauzia Tyassuma, dr., MSc (Presiden AHLINA Institut, Pemikir Kesehatan)
  124. Tito Roesbandi, Ir. (Ketua Komite Peduli Indonesia, Wanhat APP TNI, Aktfis GEMA 77-78)
  125. Tyasno Sudarto, Jenderal TNI (Purn) (Mantan KSAD)
  126. Ummi Atmowijoyo, (Ketua Perempuan MU Perubahan)
  127. Victor Rembeth, Pdt. (Aktifis Kemanusiaan/Rohaniawan)
  128. Wahyu Sugandi, Brigjen TNI (Purn)
  129. Wahyudi, Drs. (Aktivis Sosial dan Jurnalis)
  130. Wati Salam, (Ketua Umum Aspirasi)
  131. Wulan Sari, A.Md (PP Muslimat Hidayatullah)
  132. Yuhelson, Dr. (Direktur Pasca Sarjana Universitas Jayabaya, Direktur Yuhelson Law Office)
  133. Zainal Abidin Bilfaqih, Prof., DR., Hb. (Dewan Masyayikh PP Darul Lughoh wad Dakwah, Bangil)
  134. Zainuddin Husni, KHR. (PP Tarbiyatul Qulub, Surabaya)
  135. Zulkifli Muhadli, Dr., KH., SH, MM (Rektor Universitas Cordova, Taliwang, NTB).



Sumber: KBANews

Penulis blog